Banda Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Safaruddin ditunjuk sebagai Koordinator Wilayah (Korwil) Aceh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) untuk masa bakti 2025-2030.
"Kita ditunjuk sebagai Korwil Aceh APKASI periode 2025-2030. Selain saya ada juga beberapa bupati lainnya dari Aceh yang masuk dalam dewan pengurus," kata Safaruddin dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Kamis.
Penunjukan tersebut berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) VI Apkasi 2025. Bupati yang menjadi Dewan Pengurus APKASI 2025-2030 itu dikukuhkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, di Puri Agung, Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Kamis.
Safaruddin mengatakan, APKASI periode 2025-2030 kali ini dipimpin oleh Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, sebagai ketua umum bersama Bupati Bandung, Dadang Supriatna, sebagai ketua harian.
Khususnya dari Aceh, adapun bupati lainnya yang masuk dalam kepengurusan yaitu Bupati Simeulue, Mohammad Nasrun Mikaris, sebagai Ketua Bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Baca: Bupati Abdya dukung langkah Mualem suarakan pembangunan terowongan Geurutee
Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Keumangan (TRK), sebagai Ketua Bidang Pertanian, dan Bupati Aceh Besar, Muharram Idris (Syech Muharram) sebagai Sekretaris Bidang Pengentasan Kemiskinan.
Safaruddin menyebutkan, penunjukan dirinya sebagai Korwil Aceh tersebut sekaligus menjadi momen untuk meningkatkan kolaborasi antar kabupaten/kota di Aceh dalam rangka memajukan daerah.
"Tentunya kita berharap ke depan dapat menjalin kerja sama yang lebih baik dengan pemerintah pusat dan daerah lain demi kesejahteraan masyarakat Aceh," ujarnya.
Di sisi lain, Safaruddin mengajak, seluruh Bupati/Wali Kota di Aceh agar kedepannya bersama-sama bisa membawa perubahan lebih baik bagi daerah masing-masing.
Seperti halnya inovasi dalam tata kelola pemerintahan, khususnya pelayanan publik yang lebih baik lagi bagi masyarakat, serta memperkuat posisi Aceh di kancah nasional melalui peran APKASI.
"Mari sama-sama kita memperlihatkan ke nasional bagaimana kolaborasi antar kabupaten/kota di Aceh, dan sinergitas antara pemerintah provinsi dan Pusat," demikian Safaruddin.
Baca: Bupati Abdya larang aparatur desa studi banding ke luar daerah
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025