Aceh Timur (ANTARA) - Kapal nelayan asal Idi Cut, Kabupaten Aceh Timur, KM Peuga Laot, tenggelam di perairan Selat Malaka tepatnya di sekitar 72,2 mil dilepas pantai Kota Lhokseumawe.

Ketua SAR Aceh Timur Herman di Aceh Timur, Kamis, mengatakan kapal tersebut ditumpangi 10 anak buah kapal (ABK). 

"Namun yang berhasil selamat hanya delapan orang. Sedangkan dua lagi hilang," kata Herman.

Baca: Dua kapal nelayan di Aceh Timur ditangkap otoritas Thailand

Dia mengatakan delapan ABK tersebut diselamatkan kapal kargo Maersk Chilka berasal dari Hongkong yang saat itu berlayar menuju Singapura.

Adapun delapan yang selamat yakni M Riski, M. Yudi, Zakir, Hardian, Firda, Wahyu, Fahmi dan seorang lagi belum terdata. Sementara ABK yang hilang yaitu Abdurrahman dan Saiful. 

"Tim gabungan terdiri dari Basarnas Kota Langsa, personel dari Tim SAR Aceh Timur dan personil dari Pol Airud Aceh Timur menjemput delapan ABK yang diselamatkan kapal kargo tersebut," kata Herman. 

Baca: Ratusan kapal penangkap ikan di Aceh Timur tidak melaut



Pewarta: Hayaturrahmah
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025