Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Aceh Selatan mengapresiasi dan mendukung inisiasi masyarakat Kluet Raya yang menanam pohon di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Krueng (sungai) Kluet di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan Teuku Masrizar yang dihubungi dari Banda Aceh, Kamis, mengatakan penanaman pohon tersebut untuk memulihkan fungsi DAS Krueng Kluet yang berada di daerah tersebut.

"Kami mengapresiasi dan mendukung penanaman pohon yang diinisiasi Forum Peduli Kluet Raya. Forum ini merupakan paguyuban masyarakat Kluet Raya yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan hidup," katanya.

Teuku Masrizar mengatakan penanaman pohon secara simbolis tersebut dipusatkan di DAS Krueng Kluet, Gampong Puloe Kameng, Kecamatan Kluet Utara, Kabupaten Aceh Selatan. Penanaman pohon turut dihadiri Wakil Bupati Aceh Selatan Baital Mukadis.

Selanjutnya, bibit-bibit pohon ditanam secara bertahap di setiap desa yang masuk wilayah DAS Krueng Kluet. Adapun jenis pohon durian, jengkol, mahoni, dan lainnya yang memiliki banyak fungsi, kata Teuku Masrizar menyebutkan.

"Penanaman pohon tersebut juga dalam rangka memeriahkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia. Kami juga mengajak masyarakat di wilayah lainnya di Kabupaten Aceh Selatan ikut melakukan kegiatan serupa," katanya.

Teuku Masrizar mengatakan setiap pohon memiliki peran penting bagi keberlangsungan hidup. Pohon tidak hanya memberikan udara segar, tetapi juga berperan menjaga keseimbangan ekosistem, mencegah bencana alam, serta memberikan manfaat ekonomi masyarakat.

Penanaman pohon di DAS Krueng Kluet tersebut, kata dia, juga berfungsi memperkuat wilayah yang dialiri sungai tersebut. Serta mencegah erosi yang dapat menyebabkan degradasi DAS Krueng Kluet.

"Kami juga mendorong masyarakat untuk terus peduli terhadap lingkungan di sekitar DAS. Kepedulian ini merupakan bentuk dukungan terhadap pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Aceh Selatan," kata Teuku Masrizar.

Baca juga: Lebih Baik Robek Jaring Daripada Lukai Hiu Paus, Cara Nelayan Abdya Menjaga Laut



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025