Banda Aceh (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat total nilai ekspor Aceh secara kumulatif Januari sampai Mei 2025 mencapai 265,1 juta dolar Amerika Serikat dengan volume ekspor mencapai 5.394.833,3 ton.
“Komoditas batubara menjadi penyumbang utama ekspor Provinsi Aceh termasuk pada Mei 2025 yakni sebesar Rp38,95 juta dolar Amerika Serikat dari total nilai ekspor bulan itu sebesar 50,30 juta dolar Amerika Serikat,” kata Plt Kepala BPS Aceh Tasdik Ilhamudin di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan sektor pertambangan masih menjadi penyumbang terbesar terhadap kinerja ekspor Aceh pada Mei dan posisi kedua ditempati kopi serta rempah-rempah dengan nilai 8,30 juta dolar Amerika Serikat disusul daging, ikan olahan senilai 0,97 juta dolar Amerika Serikat, buah-buahan 0,79 juta dolar Amerika Serikat serta berbagai produk kimia sebesar 0,66 juta dolar Amerika Serikat.
Adapun untuk negara tujuan ekspor pertama ditempati India dengan komoditas batubara disusul Amerika Serikat senilai 4,35 juta dolar Amerika Serikat dengan komoditas utama kopi dan rempah-rempah dan ketiga Thailand senilai 3,08 juta dolar Amerika Serikat dengan komoditas batubara.
Ia menyebutkan dari total ekspor pada Mei 2025 yakni 77,80 persen atau sebesar 39,14 juta dolar Amerika Serikat diekspor melalui pelabuhan di Provinsi Aceh sementara sisanya melalui pelabuhan provinsi lainnya.
Ia mengatakan nilai ekspor Aceh pada Mei 2025 turun lima persen dibanding dengan realisasi ekspor April sebesar 53 juta dolar Amerika Serikat.
Lebih lanjut ia mengatakan neraca perdagangan Provinsi Aceh pada Mei 2025 mengalami defisit sebesar 9,30 juta dolar Amerika Serikat menyusul tingginya nilai impor sebesar 59,60 juta dolar Amerika Serikat dibanding ekspor 50,30 juta dolar Amerika Serikat.
Pihaknya berharap Pemerintah Aceh untuk terus mengoptimalkan produksi komoditas di sektor pertanian dan perkebunan sehingga dapat menjadi andalan penopang ekspor di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
“Ketersediaan komoditas pertanian dan perkebunan yang cukup khususnya akan menjadi salah satu peluang untuk menambah nilai ekspor Aceh selain sektor lainnya termasuk perikanan,” katanya.
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025