Banda Aceh (ANTARA) - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem mengusulkan pembangunan terowongan di Gunung Geurutee Kabupaten Aceh Jaya Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, mengingat kondisi jalan di sana rawan terjadinya kecelakaan.
"Harapannya, Pak Menteri segera membuat jalan terowongan yang sudah lama direncanakan," kata Mualem, di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Mualem saat melakukan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di Pendopo Wali Kota Banda Aceh.
Mualem menyampaikan, kawasan gunung Geurutee tersebut sudah sangat rawan terjadinya kecelakaan lalulintas hingga mengakibatkan pengguna jalan terjun ke jurang di kawasan pegunungan tersebut.
"Bapak Menteri PU harus ada oleh-oleh untuk Aceh, di jalan Gunung Geurutee hampir setiap bulan terjadi kecelakaan. Bahkan, ada mobil keluarga yang masuk ke jurang," ujarnya.
Baca: Jalur barat Aceh ditutup karena tumpahan CPO di Gunung Geurutee
Menanggapi hal tersebut, Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan segera menindaklanjuti usulan Gubernur Aceh tersebut dengan kajian teknis lebih lanjut.
"Tolong dicek ya, kasian, jangan sampai kecelakaan terus," kata Dody Hanggodo kepada timnya singkat.
Untuk diketahui, wacana pembangunan terowongan Geurutee tersebut sudah lama diusulkan sejak Gubernur Aceh Zaini Abdullah. Bahkan, telah disampaikan langsung kepada Presiden Jokowi saat berkunjung ke Aceh pada Maret 2015 lalu. Tetapi, belum terealisasi hingga hari ini.
Sebagai informasi, jalan di gunung Geurutee Kabupaten Aceh Jaya berada di pinggiran tebing, dengan ketinggian sekitar 750 meter dari permukaan laut (MDPL). Di sana, kerap terjadinya kecelakaan lalulintas, bahkan langganan longsor ketika hujan dengan intensitas tinggi.
Jalan gunung Geurutee juga merupakan satu-satunya akses terdekat masyarakat di wilayah barat selatan Aceh (Barsela) menuju ibu kota provinsi, serta sebaliknya bagi orang yang ingin menuju ke Barsela.
Baca: Dipadati wisatawan, akses jalan di Puncak Gunung Geurutee Aceh Jaya macet
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025