Banda Aceh (ANTARA) - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem berkomitmen untuk mendukung penuh upaya pencegahan konflik satwa dan manusia di lokasi konservasi gajah pada lahan yang dihibahkan oleh Presiden Prabowo Subianto, di Kabupaten Aceh Tengah.
"Kita berkomitmen untuk mencegah dan menanggulangi konflik antara gajah dan manusia," kata Mualem, di Aceh Tengah, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan Mualem saat meninjau pelaksanaan program Konservasi Gajah Peusangan (Peusangan Elephant Conservation Initiative/PECI) di lahan PT THL bersama Dubes Inggris untuk Indonesia Dominic Jeremy, di Kampung Karang Ampar, Kabupaten Aceh Tengah.
Seperti diketahui, sebanyak 20 ribu hektare lahan milik PT Tusam Hutani Lestari (THL) di Aceh Tengah telah dihibahkan Presiden Prabowo Subianto untuk program PECI.
PECI merupakan inisiatif kolaboratif antara Kementerian Kehutanan, Pemerintah Inggris, WWF-Indonesia, dan sektor swasta yang menciptakan koridor satwa liar yang aman, mitigasi konflik manusia dan gajah, serta melindungi habitat penting bagi Gajah Sumatera.
Pemerintah Aceh, kata Mualem, sangat menyambut baik program Presiden Prabowo yang bekerja sama dengan Pemerintah Inggris dalam membangun kawasan konservasi gajah di Aceh Tengah tersebut. Apalagi, langkah ini sangat diharapkan masyarakat setempat.
Baca: BKSDA Aceh berkoordinasi dengan kepolisian selidiki kematian gajah
"Ini juga merupakan aspirasi masyarakat, banyak petani mengeluh lahannya dimasuki gajah, jadi ini merupakan momentum yang tepat untuk mengatasi masalah ini," ujar Mualem.
Sementara itu, Dubes Inggris untuk Indonesia, Dominic Jeremy mengatakan, pihaknya mendukung penuh Pemerintah Indonesia khususnya Aceh dalam menyelesaikan konflik antara gajah dan manusia. Maka, hari ini dilaksanakan kolaborasi membangun kawasan konservasi gajah itu.
"Kami mau berkolaborasi dengan warga Aceh dengan dua tujuan, yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat dan melestarikan gajah serta lingkungan hidup," kata Dominic.
Dirinya meyakini, jika kawasan konservasi sudah berjalan baik, maka gajah tidak akan lagi memasuki perkebunan maupun permukiman penduduk. Dengan demikian, aktivitas pertanian dapat berjalan baik tanpa adanya gangguan.
Sementara di sisi lain, Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni menegaskan bahwa Presiden Prabowo memiliki komitmen kuat dalam menyelesaikan konflik gajah dan manusia di seluruh Indonesia. Terbukti dari lahan yang dihibahkan untuk konservasi gajah ini.
Dirinya berpesan agar masyarakat dapat mengurangi aktivitas penebangan pohon dan perusakan kawasan hutan. Sebab hal itu bisa mengganggu siklus pasokan pakan gajah. Akibatnya gajah akan masuk dalam kawasan tinggal manusia untuk mencari makanan.
"Kalau hutan terus kita tebang hingga makanan mereka habis, pastinya mereka akan pergi ke tempat manusia. Kita berharap dukungan masyarakat agar program konservasi gajah ini dapat berjalan lancar," demikian Raja Juli Antoni.
Baca: Kopi Leuser galang donasi lewat penjualan kopi guna mitigasi konflik gajah di Aceh
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025