Teheran (ANTARA) - Serangan militer rezim zionis Israel ke Tehran, Iran, memicu reaksi balasan. Bahkan, Iran mengisyaratkan akan membalas habis-habisan setiap serangan yang dilancarkan oleh Israel.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Sabtu (14/6) mengeluarkan peringatan terhadap Israel bahwa mereka akan membalas lebih keras jika negara zionis itu melanjutkan serangannya ke Republik Islam tersebut.
Dalam panggilan telepon dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Pezeshkian mengutuk agresi rezim Israel yang didukung oleh AS dan sekutunya, bersumpah akan memberikan tanggapan militer yang lebih kuat jika serangan terus berlanjut.
Baca juga: Komandan antariksa dan 20 pemimpin militer Iran gugur akibat serangan Israel
Selain itu, Masoud juga mengkritik standar ganda dari negara-negara Barat tentang hak asasi manusia (HAM) yang menutup mata pada pelanggaran-pelanggaran HAM yang selama ini dilakukan oleh Israel.
Pezeshkian juga menyampaikan apresiasinya atas seruan dan dukungan dari pemerintah Pakistan dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tadi malam, dengan menyatakan bahwa rezim Zionis, dengan dukungan AS dan negara-negara Barat, melanggar semua hukum internasional.
Pezeshkian mengatakan bahwa negara-negara tertentu yang mengeklaim membela HAM tidak hanya mendukung agresi Israel tetapi juga mendorongnya untuk melakukan tindakan tidak manusiawi dengan terus menyuplai senjata dan peralatan militer lainnya.
"Bahkan perang memiliki aturannya sendiri, tetapi rezim Zionis, yang didukung oleh negara-negara Barat, telah mengabaikan aturan-aturan ini," tegasnya.
Mengacu pada respon Iran tadi malam terhadap serangan dan agresi rezim Zionis, Pezeshkian mengatakan ia dengan getir harus menyaksikan agresi Israel yang telah membunuh rakyat dan ilmuwan Iran setiap hari.
"Namun, Republik Islam mampu menjatuhkan beberapa peralatan rezim Zionis -- yang diklaim siluman dan kebal -- dengan kekuatan. Jika Zionis bermaksud mengulangi agresi mereka, mereka akan menghadapi respons yang lebih keras dan lebih kuat dari angkatan bersenjata Iran," katanya.
Baca juga: Seruan dukung Iran menggema, mungkinkah dunia Muslim bersatu hadapi Israel?
Presiden Iran itu mengatakan bahwa serangan itu dengan jelas menunjukkan mengapa Iran harus memperkuat kemampuan pertahanan negaranya.
"Republik Islam Iran selalu berusaha untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan di kawasan dan dunia, tetapi insiden-insiden seperti itu membuktikan bahwa tanpa kemampuan pertahanan yang kuat, kami dapat menjadi sasaran serangan rezim kriminal dan pembunuh," katanya.
Sumber: IRNA-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Iran ancam balas lebih keras jika Israel lanjutkan serangan
Pewarta: Cindy Frishanti OctaviaEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025