Moskow (ANTARA) - Serangan tiba-tiba rezim zionis Israel ke Tehran pada Jumat (13/6) tidak hanya mengakibatkan kerusakan infrastruktur, melainkan juga korban jiwa.

Pemerintah Iran mengeluarkan pernyataan yang memastikan bahwa komandan pasukan antariksa Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Amir Ali Hajizadeh, gugur dalam serangan udara Israel, demikian menurut IRGC, Jumat (13/6).

"Akibat agresi dan aksi teror rezim Zionis hari ini, Jumat, dalam serangan terhadap salah satu pusat IRGC di negara kami ... Amir Ali Hajizadeh gugur bersama sejumlah prajurit pemberani dan setia lainnya," demikian bunyi pernyataan resmi IRGC.

Baca juga: RS Kamal Adwan di Gaza lumpuh total akibat serangan drone Israel

Menurut laporan Reuters yang mengutip dua sumber regional, setidaknya 20 komandan senior Iran juga gugur dalam aksi penyerangan Israel tersebut. 

Sementara itu, kantor berita Defa Press melaporkan bahwa koresponden mereka, Fereshteh Bagheri, turut menjadi korban jiwa dalam serangan itu.

Ia meninggal dunia bersama ayahnya, kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, jenderal Mohammad Bagheri, tambah lapran tersebut. 

Sumber: Sputnik-OANA



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Iran pastikan komandan pasukan antariksa IRGC gugur diserang Israel

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025