Tehran (ANTARA) - Seorang pejabat militer senior Iran, Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan "Operation True Promise 3"— sebutan untuk serangan balasan Iran — akan terus berlanjut selama diperlukan.

Kantor Berita Republik Iran, IRNA, Sabtu, melaporkan bahwa putaran kedua serangan telah dimulai terhadap target-target di dalam Israel, dengan media Israel melaporkan ledakan besar saat rudal-rudal Iran menghujani wilayah tersebut.

Laporan menyebutkan rudal-rudal diluncurkan dari ibu kota Tehran dan Kermanshah di Iran bagian barat, menuju target-target jauh di dalam wilayah Israel.

Baca juga: Komandan antariksa dan 20 pemimpin militer Iran gugur akibat serangan Israel

Iran memulai serangan balasan terhadap target-target Israel pada Jumat malam waktu setempat, setelah agresi Israel menargetkan beberapa lokasi di Iran, termasuk bangunan permukiman, di dalam wilayah Iran.

Gambar dan rekaman yang diambil oleh warga Israel menunjukkan rudal-rudal Iran meledak saat menghantam sasaran dan menciptakan bola api besar.

Pada Jumat dini hari, rezim Israel memulai serangkaian serangan militer di dalam dan sekitar ibu kota Iran, Tehran, serta kota-kota Iran lainnya. Secara bersamaan, dan mengantisipasi respons menghancurkan dari Iran, Kepala Urusan Militer Israel, Israel Katz, menyatakan status darurat di seluruh wilayah Israel.

Militer Israel juga melakukan serangan yang menargetkan petinggi militer Iran. Ketua Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Baqeri, dan Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami, dilaporkan tewas di Tehran.

Baca juga: Gencatan senjata Gaza selesai, AS jalin komunikasi langsung dengan Hamas

Pemimpin Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, langsung menunjuk jajaran petinggi militer baru pada hari yang sama.

Menurut Utusan Iran untuk PBB, Sa’eed Iravani, sejauh ini sebanyak 78 orang, termasuk pejabat militer senior, telah tewas dan 320 lainnya terluka akibat serangan Israel.

Sementara itu, di pusat kota Tehran, sistem pertahanan udara terlibat sedang melawan drone dan quadcopter milik Israel yang melintas di atas permukiman pada malam hari.

Sedangkan Pemimpin Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, mengatakan rezim Israel telah menetapkan takdir yang pahit dan menyakitkan bagi dirinya sendiri melalui serangan udara terhadap Iran pada Jumat dini hari waktu setempat.


Sementara itu otoritas militer Israel menyatakan, dalam satu jam puluhan rudal Israel diluncurkan ke sejumlah target Israel.

Sejumlah rudal balistik Iran dicegat sistem pertahanan Israel.

Sejumlah tentara Israel terluka dalam serangan Iran ke Pangkalan Udara Nevatim sebagai bagian dari operasi balasannya atas tindakan zionis ke Teheran, kantor berita Iran Fars melaporkan.

Iran meluncurkan Operasi True Promise 3 terhadap target-target fasilitas militer Israel pada Jumat.

Sumber:IRNA-OANA

 

 

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Iran: Serangan ke Israel akan berlanjut selama diperlukan

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025