Banda Aceh (ANTARA) - Keberangkatan kapal Ferry KMP Teluk Sinabang dari pelabuhan Labuhan Haji Aceh Selatan menuju Sinabang Kabupaten Simeulue (pulau terluar Aceh) harus menunda keberangkatan karena cuaca buruk atau gelombang tinggi di perairan setempat.

"Keberangkatan ditunda karena cuaca kurang kondusif, dan untuk keselamatan penumpang," kata Kabid Pelayaran Dinas Perhubungan Aceh, Muhammad Al Qadri saat dikonfirmasi, di Banda Aceh, Selasa.

Dirinya menyampaikan, kapal KMP Teluk Sinabang tersebut seharusnya dijadwalkan berangkat malam ini pukul 22.00 WIB. Tetapi, karena cuaca buruk di perairan Labuhan Haji, maka ditunda hingga besok atau sampai kondisi membaik.

Baca juga: Warga Simeulue diimbau waspadai cuaca buruk

Al Qadri menuturkan, berdasarkan pemberitahuan dari ASDP, penundaan penundaan ini mengacu pada laporan BMKG area pelayaran perairan Aceh Barat Daya dan Labuhan Haji yang melaporkan tinggi gelombang di perairan setempat 2,5 meter hingga tiga meter, dengan kecepatan angin mencapai 35-40 skala beaufort.

Kemudian, berita acara Nakhoda KMP Teluk Sinabang Nomor: HK.105/169/ASDP-Tsnb/VI/2025 tentang cuaca buruk, dan penundaan keberangkatan kapal menuju pelabuhan penyeberangan Simeulue.

Serta juga melihat kondisi rael cuaca saat pelayaran dari Sinabang - Labuhan Haji tanggal 9 Juni 2025, dan di area kolam dermaga pelabuhan Labuhan Haji.

Mengacu pada beberapa hal tersebut, lanjut dia, maka untuk menjaga keselamatan kapal dan penumpang, keberangkatan KMP Teluk Sinabang telah ditunda sampai besok pagi, Rabu (11/6) pukul 09.00 WIB atau sampai cuaca kembali normal.

"Untuk keberangkatan besok, nakhoda juga tetap melihat laporan cuaca dari BMKG serta izin dari KSOP untuk keberangkatan kapal. Semua ini demi keselamatan pelayaran," demikian Muhammad Al Qadri.

Baca juga: BMKG: Sirkulasi siklonik sebabkan potensi bencana hidrometeorologi di Aceh



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025