Banda Aceh (ANTARA) - RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh kini resmi memiliki code stroke atau pusat pelayanan penyakit stroke terintegrasi, langkah ini sebagai salah satu komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di ibu kota provinsi Aceh itu.

"Dengan adanya layanan code stroke ini, kita berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal dan menyeluruh bagi masyarakat yang mengalami stroke," kata Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal, di Banda Aceh, Jumat.

Pusat layanan tersebut diluncurkan Wali Kota Banda Aceh pada kegiatan Faculty Dinner Pertemuan Ilmiah Nasional II Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (Perdosni) di Bale Meuseuraya Aceh, Banda Aceh.

"Code Stroke ini merupakan pusat layanan yang terintegrasi, mulai dari diagnosa awal, terapi, rehabilitasi, hingga pendampingan bagi pasien dan keluarganya," ujarnya.

Menurutnya, untuk menghadapi tantangan kesehatan di masa depan, ilmu kedokteran dan pelayanan kesehatan harus ditingkatkan. Khususnya untuk menangani penyakit menular, penyakit tidak menular, dan munculnya penyakit baru.

Dirinya mengajak semua pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pengetahuan tentang bahaya stroke, serta berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan stroke.

Bagi Illiza, momentum pencanangan code stroke RSUD Meuraxa ini menjadi titik awal untuk membangun masyarakat yang lebih sehat dan berdaya tahan terhadap penyakit stroke.

"Semoga dengan pencanangan Code Stroke ini, kita dapat memberikan harapan baru bagi pasien stroke dan mengurangi beban yang ditimbulkan oleh penyakit ini," katanya.

Dalam kesempatan ini, mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas peran Perdosni dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, terkhusus di Banda Aceh. 

"Terutama melalui pengembangan ilmu pengetahuan neurologi dan peningkatan pengetahuan serta keterampilan dokter spesialis neurologi," demikian Illiza Sa'aduddin Djamal.



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025