Imigrasi finalkan visa tiga kloter JCH Embarkasi Aceh

Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Imigrasi Banda Aceh memfinalkan visa jamaah calon haji Aceh untuk tiga kelompok terbang (kloter) atau sekitar 1.179 orang (393 per kloter) yang diberangkatkan mulai 18 Mei melalui bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar.

"Kita memeriksa paspor jamaah kloter pertama sampai untuk tiga kloter, sudah lengkap semuanya," kata Kepala Unit Imigrasi Bandara SIM Iwan Nusa Budi di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan itu disampaikan Iwan Nusa Budi dalam konferensi pers terkait kesiapan keberangkatan jamaah haji Aceh bersama stakeholder lainnya, di Asrama Haji Embarkasi Aceh, di Banda Aceh.

Ia menjelaskan setiap kloter yang telah diberikan paspor bakal diperiksa terlebih dahulu. Meskipun visa nya belum tersedia, maka Imigrasi dapat membantu prosesnya.

Akan tetapi, ketika saat pelepasan masih ada visa jamaah yang belum selesai, maka segera dikoordinasikan bersama Kemenag. Kemungkinan ditunda atau menunggu visanya selesai.

Baca: Jamaah haji Aceh dapat biaya hidup 750 Riyal Saudi

"Kalau ada yang belum selesai saat pelepasan, kita koordinasikan dengan Kemenag selaku pihak yang mengajukan ke Pemerintah Arab Saudi. Apakah ditunda, pindah kloter atau seperti apa," ujarnya.

Ia menuturkan secara SOP pemeriksaan memang dilakukan pada hari keberangkatan. Akan tetapi, untuk jamaah calon haji mendapatkan pengecualian (bisa lebih cepat), hal itu karena ini menjadi agenda nasional setiap tahunnya.

Namun, lanjut dia, yang menjadi masalah dalam proses visa ini biasanya ketika ada jamaah calon haji yang masuk dalam daftar pencekalan.

"Selama ini belum ada jamaah calon haji Aceh yang terkena masalah hukum dan masuk daftar cekal. Kalau pun ada, maka jamaah tidak akan bisa berangkat," demikian Iwan Nusa Budi.

Aceh memberangkatkan 4.378 jamaah melalui Embarkasi Aceh. Para jamaah dijadwalkan mulai berangkat ke Tanah Suci pada 18 Mei 2025 melalui bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh menuju bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Jamaah haji Aceh terbagi dalam 12 kloter, diantaranya 11 kloter penuh, dan satu kloter terakhir bergabung dengan jamaah Sumatera Utara. Setiap kelompok terbang berisi 393 jamaah, sudah termasuk petugas haji.

Baca: Jelang pemberangkatan JCH Aceh, ini persiapan Bandara SIM