Garuda sediakan kursi roda dalam pesawat untuk jamaah lansia Aceh

Banda Aceh (ANTARA) - Maskapai Garuda Indonesia perwakilan Aceh menyatakan telah menyiapkan dua jenis kursi roda untuk membantu para jamaah haji Aceh lanjut usia (lanjut usia), termasuk kursi roda kecil di dalam pesawat.

"Di bandara kita juga siapkan kursi roda dan payung, kursi roda yang disiapkan mulai dari bandara, termasuk untuk pengangkutan dalam pesawat, jadi ada dua kursi roda," kata General Manager Garuda Indonesia Perwakilan Aceh, Nano Setiawan, di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan itu disampaikan Nano Setiawan dalam konferensi pers kesiapan keberangkatan jamaah haji Aceh bersama stakeholder terkait lainnya, di Asrama Haji Embarkasi Aceh, di Banda Aceh.

Dirinya mengatakan, kursi roda dalam pesawat tersebut ukurannya lebih kecil, dan itu digunakan khusus untuk membantu para jamaah lansia menuju tempat duduknya.

"Kursi roda dalam pesawat ini untuk membantu jamaah lansia, difasilitasi agar tidak terlalu jauh berjalan," ujarnya.

Baca: Jelang pemberangkatan JCH Aceh, ini persiapan Bandara SIM

Nano menjelaskan, pihaknya di bandara telah menyiapkan sepenuhnya kebutuhan layanan jamaah haji, termasuk petugas yang membantu melakukan boarding pass.

Kemudian, Garuda Indonesia juga membantu penyediaan bus yang mengantar jamaah dari asrama ke bandara, dan kondisi armada tahun ini lebih bagus dari sebelumnya, tersedia fasilitas AC hingga toilet.

"Kita ada SDM tambahan untuk membantu para lansia, seperti mengangkat barang bawaan jamaah di bandara, membantu di asrama, dan sekaligus proses boarding," katanya.

Dirinya menambahkan, tahun ini Aceh mendapatkan pesawat Garuda Indonesia yang paling besar, berkapasitas 393 tempat duduk, diantaranya 26 untuk kelas bisnis dan 367 ekonomi.

"Alhamdulillah, dengan 26 tempat duduk bisnis ini, kita bisa memuliakan orang tua kita yang perlu pelayanan lebih baik. Insya Allah, semua sudah siap mendukung keberangkatan jamaah haji Aceh," demikian Nano Setiawan.

Sebagai informasi, jamaah haji Aceh bakal diterbangkan melalui bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang. Kloter pertama berangkat pada 18 Mei 2025 pukul 07.25 WIB. Dengan jumlah penumpang 393 orang, terdiri dari tujuh petugas dan 386 jamaah.

Baca: Jamaah haji Aceh dapat biaya hidup 750 Riyal Saudi