Sebanyak 33 orang tewas kecelakaan di Aceh Timur

Aceh Timur (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur mencatat sebanyak 33 orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di daerah itu sepanjang Januari hingga April 2025.

Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi di Aceh Timur, Jumat, mengatakan 33 orang tewas tersebut dalam 141 kasus kecelakaan lalu lintas.

"Ada sebanyak 141 kasus kecelakaan lalu lintas yang ditangani kepolisian, dengan rincian korban sebanyak 33 orang meninggal dunia, 10 orang luka berat, dan luka ringan sebanyak 265 orang," kata Irwan Kurniadi.

Menurut dia, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Aceh Timur tergolong tinggi. Hampir setiap hari ada kecelakaan merengut korban jiwa di daerah tersebut.

Beberapa faktor menyebabkan kecelakaan adalah perilaku pengguna jalan yang kurang disiplin. Kurang mematuhi aturan-aturan berlalu lintas, serta beberapa titik jalan rusak atau berlubang dan kurangnya penerangan jalan.

Baca: Dua meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Aceh Timur, begini kronologinya

Oleh karena itu, mantan Kasubdit Regident Ditlantas Polda Aceh menyatakan pihaknya fokus ke penanganan lalu lintas dan mengajak masyarakat lebih tertib lagi berlalu lintas demi keselamatan dalam berkendara.

"Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih tertib dalam berlalu lintas. Memang kelihatannya sepele, tapi kalau dilihat dalam sepekan ini, kecelakaan itu sering terjadi, bahkan sampai merenggut korban jiwa," kata Kapolres.

Ia menyebutkan Polres Aceh Timur akan menggencarkan edukasi kalangan remaja supaya kesadaran dalam berkendara dan tertib lalu lintas di jalan raya terbentuk sejak dini.

"Kami akan banyak edukasi. Misalnya, ke sekolah-sekolah mengedukasi pentingnya berkendara yang baik. Seperti police goes to school. Biar sejak dini kesadaran berkendara ini terbentuk," katanya.

Ia mengatakan ini kecelakaan lalu lintas paling banyak pada usia produktif, terutama remaja. Kebanyakan dari mereka kesadaran akan berlalu-lintas ini kurang.

"Bukan masalah bisa berkendara, anak-anak memang bisa berkendara. Tapi kesiapannya kesadaran lalu lintas, ini belum ada. Orang tua pun juga harus diedukasi," kata Irwan Kurniadi.

Baca: Wanita muda tewas, suami dan dua anak kritis usai tabrakan maut di Aceh Timur