Blangpidie (ANTARA) - Siswa kelas 6 SDN 10 Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) bernama Gibran, meninggal dunia setelah terseret ombak saat mandi bersama teman-temannya di kawasan pantai Mon Mameh, Kecamatan Setia, Minggu.
“Setelah dibawa ke Puskesmas Tangan-Tangan, korban dibawa lagi ke RSUD Tengku Peukan oleh keluarganya untuk memastikan ulang nyawa korban” kata Kapolsek Setia, Ipda Noprizal, di Abdya, Minggu.
Berdasarkan informasi yang diterima, Gibran berasal dari Desa Ie Lhob, Kecamatan Tangan-Tangan, ia bersama rekannya sedang mandi di laut Mon Mameh. Namun, ombak besar tiba-tiba datang dan menyeretnya ke tengah laut.
“Sudah beberapa kali dilarang warga, anak-anak itu tetap mandi, lalu diseret ombak besar ke tengah laut,” ujar seorang warga di lokasi, Yusuf.
Baca juga: BPBD Aceh Barat kerahkan tim cari warga tenggelam di sungai
Nelayan setempat mencoba memberikan pertolongan kepada para korban. Tetapi, meskipun berhasil dievakuasi, nyawa Gibran tidak dapat diselamatkan.
Gibran menghembuskan napas terakhir saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Tangan-Tangan yang terletak di Desa Ie Lhob.
Pantauan Antara, suasana rumah duka dipenuhi ratusan warga yang datang untuk menyampaikan belasungkawa.
Sejumlah personel Polsek Setia serta Babinsa juga turut hadir di lokasi untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban.
Baca juga: Remaja Aceh Besar yang tenggelam saat berburu babi liar ditemukan meninggal
Pewarta: SuprianEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025