Banda Aceh (ANTARA) - Asrama Haji Embarkasi Aceh menyatakan kesiapan menyambut kedatangan 4.378 jamaah haji Aceh 1446 Hijriah yang akan menuju tanah suci pada 18 Mei 2025 dengan menerapkan pelayanan secara terpadu.

"UPT Asrama Haji bakal menerapkan Manajemen Unit Layanan Akomodasi di Asrama Haji (Munakosah) untuk memudahkan pelayanan bagi jamaah," kata PLT Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Aceh, Irsyadi, di Banda Aceh, Senin.

Dirinya menyampaikan, pada musim haji ini pihaknya mengkombinasikan dua bentuk layanan yaitu secara manual dan digital. Pemanfaatan teknologi penting untuk mengatur akomodasi jamaah termasuk lansia.

Baca juga: Pertamina pastikan stok avtur di Aceh aman, ada tambahan untuk musim haji

Munakosah ini, kata dia, merupakan pengembangan dari pelayanan satu atap atau one stop service (OSS) di asrama haji embarkasi. Sistem itu memberikan informasi dini kepada jamaah haji terkait akomodasi yang akan mereka tempati saat di asrama nanti.

Irsyadi mengatakan, tahun ini Asrama Haji Aceh telah menyiapkan 147 kamar dengan kapasitas 500 bed untuk menampung jamaah haji setiap kelompok terbang (kloter). Di mana, jumlah bed yang disiapkan melebihi jamaah dalam satu kloter.

"Kamar-kamar jamaah tersebut sudah ready, teknisi kita selalu memantau dan memperbaiki kalau ada kamar yang bocor, servis AC, kamar mandi mandek, dan lainnya, ini selalu menjadi perhatian kita sejak awal," ujarnya.

Dirinya menuturkan, hingga saat ini pihaknya telah merampungkan berbagai persiapan untuk menyambut jamaah haji, termasuk penginapan, aula, tempat ibadah, hingga tempat pelayanan kesehatan.

“Insya Allah kita siap menyambut kedatangan dhuyufur rahman yang akan menuju Tanah Suci tahun 1446 H ini. Alhamdulillah kita telah matangkan persiapan agar jemaah dapat terlayani dengan baik,” katanya.

Dirinya menambahkan, Asrama Haji Embarkasi Aceh juga menyediakan mobil golf untuk mendukung layanan khususnya bagi jamaah lansia, tenda dan sejumlah sarana pendukung lainnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bawa pada musim haji 2025 ini sudah banyak yang telah dipersiapkan, termasuk memperbaharui semua sprei, selimut, dan lainnya. Langkah ini, agar jamaah haji bisa lebih nyaman dan terhindar dari berbagai penyakit saat berada di asrama.

Irsyadi menegaskan, pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah, termasuk menyiapkan one stop service atau layanan satu atap yang lebih baik agar memudahkan jamaah.

"Ikhtiar kita bersama untuk pelayanan terbaik kepada jamaah, kita terus berkoordinasi dengan Kakanwil Kemenag Aceh dan jajaran serta stakeholder terkait lainnya," demikian Irsyadi. 

Baca juga: Kemenag: Pemondokan jamaah haji Aceh di Misfalah selama di Makkah



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025