Banda Aceh (ANTARA) - Provinsi Aceh melalui Forum Koordinasi Daerah (Forkoda) Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Aceh telah mengusulkan enam calon daerah DOB kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), semuanya sudah mendapatkan rekomendasi Pemerintah Aceh serta DPR Aceh.

"Hingga saat ini Aceh sudah mengusulkan enam calon daerah otonomi baru kepada Kemendagri," kata Ketua Forkoda CDOB Aceh, Fuadri, di Banda Aceh, Senin.

Dirinya menyebutkan, adapun enam daerah calon DOB tersebut yakni Aceh Raya pemekaran dari Kabupaten Aceh Besar, Kota Meulaboh dari Aceh Barat, Aceh Selatan Jaya mekar dari Aceh Selatan. 

Kemudian, ada Selaut Besar, mekar dari Kabupaten Simeulue, selanjutnya Aceh Malaka dan Kota Panton Labu, keduanya pemekaran dari Kabupaten Aceh Utara.

"Keenam DOB ini sudah mendapatkan rekomendasi dari Pemerintah Aceh dan DPR Aceh, dan sudah kita sampaikan ke Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemendagri," ujarnya.

Fuadri menyampaikan, keenam calon DOB Aceh tersebut juga sudah masuk dalam 341 usulan calon daerah otonomi baru yang sudah terdaftar di Kemendagri. 

Diharapkan, dengan adanya sinkronisasi antara Kemendagri dan Komisi II DPR RI, Pemerintah Pusat dapat segera membuka moratorium DOB yang telah berlaku sejak 2014. 

Baca: Panitia DOB Aceh Malaka sosialisasi sampai kecamatan

Sehingga, adanya kepastian regulasi dan bisa melahirkan PP tentang Penataan Daerah serta PP Desain Besar Penataan Daerah sebagaimana amanat UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

"Dengan lahirnya PP tersebut, maka ada kepastian hukum untuk implementasi UU Pemerintah Daerah sebelumnya. Dari situ, nanti baru kita tahu apakah enam calon DOB Aceh memenuhi kriteria atau tidak. Ini yang ditunggu-tunggu masyarakat," katanya.

Selain itu, Forkoda CDOB Aceh juga mendesak Kemendagri dan DPR RI untuk segera memberikan kepastian hukum tentang pemekaran daerah baru tersebut. Mengingat, moratorium DOB selama ini sudah membuat ketidakpastian daerah untuk berkembang. 

"Karena pemekaran ini sangat positif untuk meningkatkan kesejahteraan, pelayanan masyarakat, daya saing, penguatan adat istiadat hingga peningkatan aksesibilitas pembangunan, ini harapan daerah calon DOB," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Fuadri juga mengajak seluruh masyarakat Aceh khususnya dari enam daerah calon DOB untuk bersemangat, dan mendukung lahirnya peraturan yang dapat memberikan ruang serta peluang melahirkan daerah baru.

Apalagi, pemekaran ini merupakan salah satu bagian dari visi-misi Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Fadhlullah (Mualem-Dek Fadh) dalam mempercepat pembangunan, peningkatan daya saing, pelayanan lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang masih tertinggal serta terbelakang di Aceh.

"Kita berharap dukungan pemerintahan Mualem-Dek Fadh beserta jajaran DPR Aceh terus berkomitmen memberikan dukungan agar enam calon DOB baru di Aceh dapat segera terwujud," demikian Fuadri.

Baca: PSI dukung upaya DOB di Aceh Utara



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025