Pemkab Simeulue luncurkan program brigade pangan

Simeulue (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simeulue meluncurkan program brigade pangan guna mewujudkan swasembada pangan nasional di kabupaten kepulauan di Provinsi Aceh tersebut.

Bupati Simeulue Muhammad Nasrun Mikaris di Simeulue, Selasa, mengatakan program brigade pangan merupakan inisiatif strategis yang mencakup pengelolaan lahan rawa optimal dan pencetakan sawah rakyat.

"Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dengan menerapkan teknologi modern dan melibatkan generasi muda," kata Muhammad Nasrun Mikaris.

Menurut Bupati, melalui program tersebut pemerintah daerah optimis dapat mempercepat tercapainya target swasembada pangan yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.

Muhammad Nasrun Mikaris mengatakan program brigade pangan memiliki tujuan utama yakni mengelola usaha tani secara terstruktur dengan infrastruktur modern untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Kemudian, kata dia, mewujudkan ekosistem agribisnis pertanian modern yang melibatkan generasi muda dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi serta membuka lapangan pekerjaan.

Baca: Pangdam: Aceh harus jadi Lumbung Pangan Nasional

"Konsep yang diusung tidak hanya mengandalkan peralatan canggih, tetapi juga mengembangkan pola kemitraan dengan kelembagaan petani," kata Muhammad Nasrun Mikaris.

Dalam mendukung pelaksanaan program brigade pangan, kata dia, Pemkab Simeulue menyalurkan sejumlah alat pertanian modern guna meningkatkan produktivitas para petani.

"Adapun alat dan mesin pertanian modern yang disalurkan tersebut terdiri 21 unit traktor roda dua, 22 unit traktor roda empat, dan 21 unit alat penanam padi modern. Alat dan mesin pertanian modern tersebut merupakan bantuan pemerintah pusat," katanya.

Irwan, ketua kelompok petani, mengatakan pihaknya siap menyukseskan program brigade pangan dalam rangka mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Simeulue.

"Program ini bermanfaat bagi petani dalam meningkatkan produktivitas. Selain itu, juga meringankan beban petani dalam mengelola lahan yang ada karena dibantu menggunakan alat mesin pertanian modern," kata Irwan.

Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatra.

Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 98 ribuan jiwa.

Baca: Lanud SIM panen padi dukung ketahanan pangan