Banda Aceh (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) melaksanakan lima operasi pencarian dan penyelamatan atau SAR sepanjang libur lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah atau 2026 Masehi di sejumlah wilayah di Provinsi Aceh.

Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Rabu, mengatakan dalam tiga operasi SAR tersebut tercatat tiga korban meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya luka-luka.

"Ada tiga operasi SAR kami lakukan sepanjang libur Idul Fitri di sejumlah wilayah di Provinsi Aceh dengan korban meninggal dunia sebanyak tiga orang," kata Ibnu Harris Al Hussain.

Adapun tiga operasi SAR tersebut, kata dia, yakni orang tenggelam di Sungai Meureubo, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Operasi SAR dilakukan sejak H-7 hingga H-5 atau mulai 24 hingga 26 Maret 2025. Dalam operasi SAR tersebut, seorang korban ditemukan meninggal dunia.

Berikut, kata Ibnu Harris Al Hussain, operasi SAR dengan penanganan khusus minibus masuk jurang di turunan Ujong Murong, Desa Batee Shoek, Kecamatan Suka Karya, Kota Sabang.

Operasi dilaksanakan pada H+1 atau 2 April 2025. Dalam operasi tersebut, seorang meninggal dunia dan satu orang luka berat serta enam orang lainnya mengalami luka ringan. Semua korban warga Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh.

Serta operasi SAR ketiga yakni orang tenggelam di Krueng (sungai) Lamie, Desa Alue Wakie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya. Operasi dilaksanakan pada H+3 hingga H+5 atau mulai 4 hingga 6 April 2025. Dalam operasi tersebut, seorang meninggal dunia.

"Dalam operasi SAR tersebut, ada sejumlah kendala yang dihadapi di antara personel yang terbatas, wilayah Provinsi Aceh yang luas, sehingga tidak dapat dipantau secara langsung, serta beberapa peralatan yang perlu diperbarui," kata Ibnu Harris Al Hussain.


Baca juga: Jenazah pemburu babi ditemukan 20 km setelah tenggelam di Gunong Kong Nagan Raya



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025