Banda Aceh (ANTARA) - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf kembali menunjuk Fadhil Ilyas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah menggantikan M Hendra Supardi.
Penunjukan Fadhil Ilyas berlangsung di Restoran Meuligoe Gubernur Aceh di Banda Aceh, Senin, sesaat setelah Gubernur memberi pengarahan kepada para Kepala SKPA serta menyerahkan SK Plt Sekda Aceh kepada M Nasir.
“Kajeut kerja aju (sudah bisa langsung kerja-red),” ujar Gubernur Muzakir Manaf kepada Fadhil Ilyas.
Sebagaimana diketahui, saat ini Fadhil Ilyas sedang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper tes Otoritas Jasa Keuangan sebagai Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah.
Baca: Hasil RUPS Luar Biasa hasilkan tiga calon Direktur Utama Bank Aceh
Fadhil mengikuti fit and proper tes bersama dua kandidat lainnya, yaitu Muhammad Syah dan Syahrul.
Untuk diketahui, sepanjang tahun 2024, Kinerja Keuangan Bank Aceh di bawah kepemimpinan Fadhil Ilyas menunjukkan trend positif hal ini didasari oleh beberapa pertumbuhan:
Diantaranya aset, pada 2023 sebesar Rp30,4 triliun, dan dan menjadi Rp31,9 triliun DPK di 2024, kemudian DPK naik menjadi Rp26,2 triliun dari tahun sebelumnya Rp24,4 triliun.
Selanjutnya pembiayaan, pada 2023 sebesar Rp18,7 triliun, naik menjadi Rp20,4 triliun, dan terakhir untuk laba perusahaan dari 2023 hanya Rp575 miliar, naik menjadi Rp590 Miliar pada 2024.
Baca: M Hendra Supardi ditunjuk jadi Plt Direktur Utama Bank Aceh
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025