Banda Aceh (ANTARA) - Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau Mualem menyatakan Aceh kembali mendapat bantuan tiga ton obat-obatan, pakaian, hingga relawan dokter dari asal Malaysia untuk diberikan kepada masyarakat terdampak bencana Aceh.

"Kita, Alhamdulillah sudah sampai bantuan dari Kuala Lumpur, yaitu tiga ton untuk kita bagi-bagikan ke beberapa kabupaten/kota bersama," kata Mualem, di Banda Aceh, Rabu malam.

Informasi itu disampaikan Mualem dalam konferensi pers usai penetapan perpanjangan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh, di restoran pendopo Gubernur Aceh, di Banda Aceh.

Baca juga: Update Bencana Aceh, Mualem telusuri laporan 80 ton bantuan hilang

Mualem menyampaikan, bantuan tersebut diberikan oleh relawan BSR (Blue Sky Rescue) Malaysia, diantaranya ada dua ton obat-obatan, dan satu ton pakaian, serta coklat untuk anak-anak. Bahkan, ikut mengirimkan delapan dokter serta perawat.

"Kalau obat-obatan saya kira dua ton, dan satu ton seperti baju dan coklat untuk anak-anak. Bantuan dari relawan BSR di Kuala Lumpur," ujar Mualem.

Bantuan ini menjadi yang kedua diterima Aceh dari negeri jiran selama masa tanggap darurat bencana Aceh. Sebelumnya, disalurkan oleh Gomez Medical Services bersama tim kemanusiaan BSR Malaysia.

Bantuan awal itu berupa dua juta pieces obat dan alat kesehatan dengan berat dua ton. Bantuan tersebut dikirim menggunakan pesawat kargo khusus dari Kuala Lumpur, Malaysia.

Mualem menambahkan, obat-obatan atau penanganan kesehatan saat ini dibutuhkan oleh masyarakat terdampak bencana, terutama untuk Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, sebagian Langsa dan Bireuen.

"Saya rasa paling banyak membutuhkan obat-obatan. Apalagi sekarang masyarakat kita sudah terdampak. Terdampak penyakit kulit, batuk, gatal-gatal dan lain sebagainya yang diakibatkan banjir," demikian Mualem.

Baca juga: Update Bencana Aceh, Mualem telusuri laporan 80 ton bantuan hilang



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025