Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Aceh kembali menyalurkan bantuan logistik untuk keempat kalinya kepada masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi banjir bandang dan longsor di Aceh.
"Hari ini Bank Indonesia Aceh melakukan donasi untuk korban bencana untuk dua desa di Kabupaten Bireuen," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Aceh, Hertha Bastiawan, di Banda Aceh, Kamis.
Hertha menyebutkan, bantuan yang disalurkan hari ini dalam bentuk kebutuhan dasar masyarakat yakni beras seberat satu ton, kemudian air mineral, mie instan hingga perlengkapan ibadah.
Baca juga: Update Bencana Aceh, BI sebut layanan perbankan berangsur pulih
Ia menyampaikan, bantuan tersebut merupakan hasil dari penggalan donasi dari seluruh insan Bank Indonesia se nusantara, termasuk BI Pusat, pensiunan hingga mitra kerja Bank Indonesia.
"Alhamdulilah kita bisa menghimpun donasi dari BI se Indonesia, tidak hanya dari Aceh, dari kawan-kawan kantor pusat juga, pensiunan hingga rekan kerja Bank Indonesia," ujarnya.
Hertha menuturkan, penyaluran ke Bireuen ini menjadi lokasi keempat yang disalurkan Bank Indonesia, dan besar kemungkinan bantuan bencana itu terus berlanjut.
Pertama, kata dia, bantuan logistik Bank Indonesia diterbangkan Bener Meriah dan Aceh Tengah melalui bandara Rembele. Kemudian ke Kabupaten Pidie Jaya, dan ketiga ke Kota Lhokseumawe via laut menggunakan kapal Aceh Hebat.
"Dan ini yang keempat ke Kabupaten Bireuen, logistiknya rata-rata kebutuhan pokok dan perlengkapan shalat. Donasi dan bantuan ini terus berlanjut, kalau ada donasi, bantuan kita kirimkan lagi," katanya.
Dalam kesempatan ini, Hertha juga mengaku sangat berempati atas musibah banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh. Berharap, masyarakat mampu bersabar menghadapinya musibah ini.
"Kita sangat berempati, masyarakat kita harapkan bersabar, sembari menunggu bantuan pemerintah untuk pemulihan pasca bencana ini," demikian Hertha Bastiawan.
Baca juga: BI: Transaksi keuangan digital QRIS di Aceh capai Rp1,9 triliun selama 2025
Pewarta: Rahmat FajriEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025