Aceh Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur mendata korban dan kerugian kebakaran yang melanda lima rumah warga di kabupaten tersebut

"Saat ini, kami masih mendata korban dan kerugian yang ditimbulkannya akibat kebakaran yang menghanguskan lima rumah warga. Pendataan ini guna penyaluran bantuan darurat bagi para korban darurat bagi para korban," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Ashadi di Aceh Timur, Jumat.

Sebelumnya, empat rumah berkonstruksi kayu di Gampong Blang, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, hangus terbakar. Kebakaran terjadi Jumat (14/3) sekira pukul 09.30 WIB. 

Ashadi mengatakan api diduga berasal dari arus pendek listrik dari sebuah rumah yang terbakar. Api dengan cepat menyambar rumah lainnnya karena bangunan tempat tinggal tersebut terbuat dari kayu.

Berdasarkan data sementara, kata Ashadi, rumah terbakar tersebut milik Khaidir (55), Syarbaini (48), Nurhayati (32), Sarmita (40), dan Ratnadewi (45). Korban kebakaran saat ini ditampung sementara di rumah masyarakat setempat.

Baca: PKS di Aceh Timur terbakar

"Hingga saat ini, laporan yang kami terima terkait korban jiwa nihil. Semua penghuni rumah kehilangan seluruh harta benda, termasuk dokumen penting yang tidak sempat diselamatkan," kata Ashadi.

Sementara itu, Kapolsek Simpang Ulim AKP Yose Rizal mengatakan kebakaran berawal ketika Asnawi, penghuni rumah yang ikut terbakar, sedang memperbaiki tempat tinggalnya.

"Saat bekerja, Asnawi mendengarkan suara ledakan dari dinding rumah sebelah. Setelah ledakan, terlihat api dari dinding rumah tersebut. Asnawi langsung memanggil istrinya dan tetangganya agas keluar dari rumah," katanya.

Namun, kata Kapolsek, tidak berselang lama api dengan cepat menjalar dan membakar tiga rumah lainnya yang terbuat dari kayu tersebut. Warga sekitar datang ke lokasi berupaya memadamkan api.

Sejumlah personel Polsek Simpang Ulim bersama armada pemadam yang tiba di lokasi langsung memadamkan api. Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian. Kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp280 juta," kata Yose Rizal.

Baca: Polisi selidiki kebakaran kantor kepala desa di Aceh Timur

 



Pewarta: Hayaturrahmah
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025