Banda Aceh (ANTARA) - Bupati Aceh Tenggara (Agara) HM Salim Fakhry mengimbau masyarakat agar tetap waspada karena masih ada 39 narapidana yang kabur dari Lapas Kelas IIB Kutacane belum tertangkap.
“Harus waspada semua karena situasinya masih ada narapidana yang melarikan diri belum kembali ke lembaga," kata HM Salim Fakhry saat dihubungi dari Banda Aceh, Selasa.
Meskipun begitu, dia meminta warga tidak panik karena Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara telah meningkatkan patroli guna menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
“Saat ini, Kepala satpol PP bersama anggota lagi di lapangan semua untuk menjaga keamanan warga,” katanya.
Selain itu, Salim juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan camat dan kepala desa setempat untuk memastikan situasi tetap kondusif. Ia pun mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan napi yang masih dalam pelarian.
Baca: Versi polisi: Pembagian makanan berbuka puasa picu Napi Lapas Kutacane Aceh Tenggara kabur
“Saya sudah berkoordinasi dengan camat dan kepala desa untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan kalau ada terjadi cepat dilaporkan ke pihak kepolisian, baik TNI maupun Polri," katanya.
Salim juga mengatakan bahwa dirinya telah mengirimkan imbauan melalui media sosial dan grup-grup WhatsApp agar warga binaan yang masih belum menyerahkan diri segera kembali ke lembaga pemasyarakatan.
“Warga binaan Lapas Kutacane sudah kita imbau melalui sosmed dan grup-grup sampai melalui camat untuk kembali ke Lapas,” katanya.
Sebelumnya, sebanyak 51 narapidana Lapas Kelas IIB Kutacane melarikan diri, Senin (10/3) saat menjelang berbuka puasa sekitar pukul 18.25 WIB.
Dari 51 narapidana yang kabur, 39 di antaranya masih dalam pencarian. Sementara, 12 orang telah diamankan Polres Aceh Tenggara.
Baca: Puluhan narapidana Lapas Kelas IIB Kutacane Aceh Tenggara kabur
Pewarta: Nurul HasanahEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025