Banda Aceh (ANTARA) - Anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman Haji Uma kembali memfasilitasi pemulangan warga Aceh Timur berinisial MAR (21) yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di negara Laos.

"Alhamdulillah, setelah sempat tertunda beberapa lama, akhirnya MAR tiba kembali di tanah air dan berkumpul bersama keluarga," kata Sudirman Haji Uma, di Banda Aceh, Senin.

Dirinya mengatakan, MAR tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara setelah menempuh penerbangan dari Bangkok, Thailand pada Minggu (9/3) sekitar pukul 20.00 WIB. Selanjutnya menggunakan jalur darat ke Aceh Timur.

Baca juga: Haji Uma kembali fasilitasi pemulangan warga Aceh korban TPPO di Laos

Haji Uma sendiri membantu kekurangan biaya tiket pesawat MAR dari Bangkok ke Kuala Namu, serta mobilisasi ke Aceh Timur dengan armada pengangkutan umum. 

Untuk diketahui, MAR merupakan bagian dari tiga warga Aceh lainnya sempat menjadi korban TPPO dan berhasil melarikan diri dari tempat mereka dipekerjakan sebagai scammer di Laos.  

Setelah berhasil melarikan diri, akhirnya mereka meminta perlindungan keamanan ke kantor Polisi di Kawasan Van Pak Len, District Thonpeung Provinsi Bokeo, pada 23 Februari 2025 lalu. 

Ketiga rekannya dengan proteksi KBRI di Laos dan arahan tim Haji Uma berhasil keluar dari Laos menuju Thailand dan selanjutnya tiba di Jakarta, Sabtu (1/3). 

Sedangkan MAR mengalami kendala Paspor dan Visa, sehingga tidak dapat dipulangkan langsung dan dibawa ke KBRI di Vientiane guna pembuatan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP). Hingga baru dapat dipulangkan kemarin.

Haji Uma ikut berkoordinasi dengan Pihak Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang selanjutnya turut membantu MAR setibanya di bandara. 

Haji Uma bersyukur MAR dapat kembali ke tanah air serta berkumpul dengan keluarganya. Diharapkan, apa yang dialami MAR di Laos bisa menjadi pelajaran, sehingga hal serupa tidak berulang. 

Dirinya juga meminta, penderitaan korban TPPO ini menjadi pelajaran bagi masyarakat Aceh agar berhati-hati dan mewaspadai berbagai ajakan untuk bekerja diluar negeri terutama di Laos, Kamboja dan Myanmar. 

"Apa yang dilalui sebelumnya harus menjadi pelajaran berharga agar tidak kembali berulang kedepannya," demikian Sudirman Haji Uma.

Baca juga: Disnaker Aceh ingatkan warga waspadai penipuan kerja ke luar negeri



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025