Banda Aceh (ANTARA) - Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) mendukung penuh kawasan pelabuhan bebas Sabang menjadi shorebase (fasilitas pusat logistik) untuk operasional kegiatan hulu migas wilayah kerja (WK) Andaman.
"BPMA juga siap mendukung Sabang sebagai shorebase bagi operasional hulu migas di WK Andaman," kata Kepala BPMA, Nasri Djalal, di Banda Aceh, Jumat.
Pernyataan itu disampaikan Nasri Djalal saat menerima kunjungan manajemen Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) untuk membahas sinergi investasi hulu migas di WK Andaman.
Baca juga: PLN gandeng Mubadala Energy tingkatkan pemanfaatan gas bumi Blok Andaman Aceh
Pertemuan tersebut berfokus pada pemanfaatan fasilitas pelabuhan milik BPKS guna mendukung operasional Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Andaman, serta memperluas kerjasama strategis antara kedua lembaga.
Nasri mengatakan, BPMA telah berkoordinasi dengan SKK Migas terkait pengembangan WK Andaman, dan pihaknya siap memberikan dukungan penuh serta berkolaborasi untuk investasi tersebut.
Pertemuan ini, lanjut dia, juga menegaskan komitmen BPMA dan BPKS dalam mempercepat pengembangan investasi hulu migas di WK Andaman, dengan memanfaatkan potensi serta fasilitas yang dimiliki BPKS.
"Maka, kita meminta kepada BPKS agar mempersiapkan segala infrastruktur pendukung yang diperlukan dalam kegiatan hulu migas," ujar Nasri.
Sementara itu, Kepala BPKS Sabang, Iskandar Zulkarnaen menyampaikan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Mubadala Energy, termasuk rencana kunjungan Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia, Abdullah, ke Sabang untuk melihat langsung fasilitas pelabuhan.
"Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia, berkeinginan untuk berkunjung ke Sabang guna melihat langsung fasilitas yang dimiliki BPKS," katanya.
Selain itu, tambah dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan SKK Migas terkait rencana untuk memanfaatkan fasilitas BPKS dalam aktivitas hulu migas tersebut.
"BPKS telah berkoordinasi dengan SKK Migas, dan diajak berdiskusi lebih lanjut dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi," demikian Iskandar Zulkarnaen.
Sebagai informasi, Mubadala Energy merupakan salah satu KKKS untuk WK Andaman, dan juga telah mengumumkan penemuan (discovery) gas signifikan dari sumur eksplorasi Layaran-1 di Wilayah Kerja South Andaman, sekitar 100 kilometer lepas pantai Sumatera bagian utara.
Penemuan dengan potensi lebih dari enam TCF gas-in-place tersebut menandakan perkembangan yang signifikan pada sektor energi di Asia Tenggara.
Baca juga: BPKS siap beri kemudahan KKKS gunakan kawasan Sabang
Pewarta: Rahmat FajriEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025