Banda Aceh (ANTARA) - Bulan suci Ramadan semakin dekat, dan umat Muslim di seluruh dunia mulai mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa. Namun, tidak semua orang diwajibkan berpuasa.

Dalam ajaran Islam, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar seseorang memiliki kewajiban menjalankan puasa Ramadan.  

 

Berikut adalah syarat wajib puasa yang perlu diketahui:  

 

1. Beragama Islam

Puasa Ramadan merupakan ibadah yang diperintahkan dalam Islam, sehingga hanya diwajibkan bagi umat Muslim. Orang yang bukan pemeluk Islam tidak memiliki kewajiban untuk menjalankan puasa.  

 

2. Baligh (Dewasa)  

Puasa menjadi kewajiban bagi seseorang yang telah mencapai usia baligh. Biasanya, anak-anak memasuki masa baligh sekitar usia 9–17 tahun. Meskipun belum wajib, mereka dianjurkan untuk berlatih agar terbiasa saat sudah dewasa.  

Baca juga: Menyambut Ramadhan, Mengingat Kembali Niat dan Doa Puasa

 

3. Berakal Sehat  

Seseorang yang mengalami gangguan mental atau dalam kondisi tidak sadar (gila) tidak diwajibkan berpuasa. Islam hanya mewajibkan ibadah kepada mereka yang mampu memahami dan menjalankannya dengan kesadaran penuh.  

 

4. Sehat

Puasa membutuhkan kondisi fisik yang kuat. Orang yang sedang sakit diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan menggantinya di hari lain setelah sembuh. Jika seseorang memiliki penyakit kronis yang tidak memungkinkan untuk berpuasa, maka ia dapat menggantinya dengan membayar fidyah.  

 

5. Mampu Berpuasa

Puasa diwajibkan bagi mereka yang mampu secara fisik. Orang yang sudah lanjut usia atau memiliki kondisi kesehatan yang sangat lemah diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan menggantinya dengan membayar fidyah sesuai ketentuan.  


Baca juga: Hutang Puasa Ramadhan Tahun Lalu, Kewajiban yang Harus Ditunaikan
 

6. Tidak Sedang dalam Perjalanan Jauh

Orang yang sedang melakukan perjalanan jauh diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT:  

 

"Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan, maka (wajib menggantinya) sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain." (QS. Al-Baqarah: 185)  

 

Ketentuan ini memberikan keringanan bagi musafir agar tetap bisa menjalankan ibadah puasa di lain hari tanpa memberatkan dirinya.  

 

7. Suci dari Haid dan Nifas

Bagi perempuan, syarat wajib puasa adalah dalam keadaan suci dari haid dan nifas. Wanita yang sedang mengalami haid atau nifas tidak diperbolehkan berpuasa dan wajib menggantinya setelah suci.  

 

Dengan memahami syarat-syarat ini, umat Muslim bisa mengetahui apakah mereka wajib berpuasa atau mendapatkan keringanan. Ramadan adalah bulan penuh berkah, sehingga menjalankan ibadah dengan ilmu yang benar akan semakin menyempurnakan amalan kita.

 

Penulis: Azizah Mernissi Nuqthah, Mahasiswa Ilmu Komunikasi, FISIP, USK

Baca juga: Dua Rukun Puasa, agar ibadah puasa Ramadhan tidak sia-sia



Pewarta: Redaksi Antara Aceh
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025