Banda Aceh (ANTARA) - Korem 011/Lilawangsa membantu pembangunan sumur bor air bersih di lingkungan Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe, Provinsi Aceh, dalam upaya memenuhi kebutuhan jamaah saat beribadah.
Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran di Lhokseumawe, Selasa, mengatakan kehadiran sumur bor ini diharapkan dapat membantu para jamaah yang beribadah di Masjid Agung Islamic Center, apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramdhan.
“Kita punya masjid yang megah, jangan masjid sepi karena tidak ada air, apabila kurang saya bor satu lagi biar air banyak, sebentar lagi sudah Ramadhan, tentunya diperlukan banyak air, dan ini tanggung jawab moral saya sebagai putra daerah,” katanya.
Baca juga: Ratusan TNI Korem Lilawangsa tanam pohon upaya wujudkan zero emission
Ali Imran menyampaikan itu di sela-sela meresmikan langsung sumur air bersih tersebut di halaman Masjid Agung Islamic Center, Desa Simpang Empat, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.
Masjid ini berada di pusat kota, tepatnya di Jalan T Hamzah Bendahara Simpang Empat Kota Lhokseumawe. Masjid ini menjadi ikon destinasi andalan warga Aceh dan selalu ramai pengunjung untuk beribadah dan bersantai bersama keluarga.
Masjid termegah di Kota Lhokseumawe dibangun sekitar tahun 2001 dan luasnya mencapai 16.475 M², merupakan salah satu sarana ibadah bagi mayoritas umat muslim di daerah setempat, namun selama ini kendala pada air yang masih terasa asin.
“Diketahui di kawasan kita merupakan daerah pesisir, jadi pengeborannya harus dalam, dan kedalaman bervariasi tergantung lokasinya,” kata Ali.
Sejak ditunjuk menjadi Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Ali Imran menargetkan pembangunan sumur bor air bersih sebanyak 40 titik di wilayah kerja jajaranya.
“Melanjutkan intruksi program Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, salah satunya melalui TNI AD manunggal air untuk membantu rakyat, khsusunya di Aceh,” ujarnya.
Selain untuk Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe, Danrem Lilawangsa juga telah membangun sumur baru untuk kebutuhan sejumlah pesantren atau dayah di wilayah Aceh. Saat ini rampung 23 sumur bor air bersih.
“Air merupakan salah satu kebutuhan utama manusia dalam kehidupan sehari-hari, baik keperluan di pendidikan santri, masyarakat maupun perairan sawah, selagi saya menjabat, apa yang bisa saya perbuat akan diupayakan, semoga menjadi amal jariah kita semua,” ujarnya.
Baca juga: Kasad resmikan sumur bor Ponpes Madinatuddiniyah Darul Huda di Aceh Utara
Pewarta: Khalis SurryEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025