Banda Aceh (ANTARA) - Global Ehsan Relief (GER) Indonesia kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan fase ke-16 pada September 2025 berupa enam ribu liter air bersih dan enam ratus porsi makanan untuk warga Gaza Selatan dan Gaza Utara, Palestina.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian warga Aceh untuk saudara-saudara kita di Gaza, semoga dapat membantu meringankan beban mereka," kata Country Manager Global Ehsan Relief (GER) Indonesia, Intan Maulida, di Banda Aceh, Jumat.
Intan menyampaikan, distribusi bantuan kepada warga di Gaza ini terlaksana berkat donasi yang dikumpulkan sebesar Rp60 juta dari masyarakat Aceh dan Mamesaka Ramen Resto.
"Dukungan keduanya menunjukkan kuatnya solidaritas masyarakat Indonesia terhadap warga Gaza," ujarnya.
Baca juga: Inilah strategi Indonesia untuk kirim bantuan beras ke Palestina
Dirinya menyebutkan, adapun bantuan kemanusiaan yang disalurkan tersebut berupa enam ribu liter air minum bersih kepada keluarga terdampak di Khan Younis, Gaza Selatan.
Di mana, sudah berbulan-bulan mereka mengalami keterbatasan akses air layak konsumsi akibat kerusakan infrastruktur dan blokade berkepanjangan.
"Air bersih menjadi salah satu kebutuhan paling mendesak di wilayah ini, di mana banyak keluarga bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk dapat bertahan," katanya.
Selain itu, kata Intan, untuk warga di Gaza Utara, tim GER Indonesia bersama mitra lokal menyalurkan enam ratus porsi makanan hangat kepada keluarga rentan.
Bantuan ini, diprioritaskan bagi anak-anak, lansia, serta kelompok yang menghadapi risiko malnutrisi di tengah kondisi darurat. Kehadiran makanan siap saji ini memberi kelegaan bagi mereka yang sudah lama hidup dalam keterbatasan.
"Bantuan makanan hangat dan air minum bersih, akan terus berlanjut selama beberapa hari kedepan," ujarnya.
Intan menegaskan, kontribusi ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa kepedulian lintas batas mampu menghadirkan harapan di tengah situasi krisis.
Dirinya berharap, penyaluran ini menjadi inspirasi bahwa donasi bukan tentang jumlahnya, tetapi soal keikhlasan dan kepedulian terhadap sesama. "Semoga Allah SWT mudahkan rezeki kita untuk bisa terus membantu," katanya.
Ia menambahkan, aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang untuk mendampingi masyarakat Gaza. Dukungan berupa air bersih dan makanan hangat tidak hanya menjawab kebutuhan mendesak, tetapi untuk menegaskan bahwa solidaritas global tetap hidup.
Aksi kemanusiaan ini juga menjadi pengingat bahwa masyarakat internasional, termasuk dari Indonesia, tidak tinggal diam melihat penderitaan di Gaza.
Baca juga: Prabowo tetapkan Pulau Galang untuk pengobatan 2.000 warga Gaza
Dalam kesempatan ini, Intan mengajak semua pihak ikut membantu GER menyalurkan makanan hangat, air minum layak, serta kebutuhan dasar bagi mereka yang terdampak krisis.
Donasi terbaik dapat disalurkan melalui rekening BSI: 5050 500 224 atas nama Yayasan Indo Global Ehsan Relief. Serta rekening MANDIRI: 15 8000 378 358 6 atas nama Yayasan Indo Global Ehsan Relief.
"Sertakan catatan transfer ‘GAZA’ agar kami dapat menyalurkan bantuanmu dengan tepat," demikian Intan Maulida.
Berdasarkan data terakhir hingga September 2025 yang dilaporkan Kementerian Kesehatan Gaza dan dikompilasi oleh PBB, WHO, serta berbagai lembaga kemanusiaan, jumlah korban di Palestina sejak agresi 7 Oktober 2023 adalah sebagai berikut:
Lebih dari 41.000 orang meninggal dunia, korban mayoritas perempuan dan anak-anak. Lebih dari 95 ribu orang terluka, ratusan masih hilang di bawah reruntuhan bangunan.
Dua juta lebih warga terpaksa mengungsi berulang kali, dan 70 persen fasilitas kesehatan, sekolah, dan rumah tinggal rusak. Serta, lebih dari 1,5 juta orang menghadapi kelaparan akut.
Baca juga: Kronologi kapal bantuan ke Gaza dicegat Israel di tengah laut
Pewarta: Rahmat FajriEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025