Istanbul (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tetap bersikeras bahwa Jalur Gaza akan diserahkan negara adikuasa itu oleh Israel di akhir pertempuran. Trump juga menyatakan warga Palestina akan dipindahkan.

Pernyataan itu diunggah Trump di akun Truth Social pada Kamis dengan menyebutkan bahwa di akhir pertempuran, "Warga Palestina, orang-orang seperti Chuck Schumer, sudah akan dimukimkan kembali di komunitas yang jauh lebih aman dan lebih indah, dengan rumah-rumah baru dan modern, di wilayah tersebut.”

Baca juga: China tolak usulan AS pindahkan warga Palestina dari Gaza

Dia juga mengklaim bahwa warga Palestina akan mendapatkan "kesempatan hidup bahagia, aman dan bebas" melalui skema relokasi yang diusulkannya, dengan merencanakan warga Palestina mengungsi ke Mesir dan Yordania.

"AS, yang bekerja sama dengan tim-tim pembangunan hebat dari seluruh dunia, akan perlahan-lahan dan hati-hati memulai pembangunan yang kelak akan menjadi salah satu pembangunan terbesar dan paling spektakuler di dunia," kata Trump.

Dengan menyatakan bahwa tidak diperlukan tentara AS untuk upaya-upaya ini, Trump mengklaim bahwa tindakan-tindakan ini akan membawa stabilitas ke kawasan tersebut.

Baca juga: Menhan AS: Israel "sekutu teladan" di Timur Tengah

Sumber: Anadolu

 

 

 

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Trump bersikeras Jalur Gaza akan diserahkan ke AS setelah perang usai

Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025