Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengajak Perum Bulog Kantor Cabang Blangpidie untuk memanfaatkan kilang padi modern milik daerah guna menyerap gabah petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Pj Bupati Sunawardi di Blangpidie, Kamis, mengatakan ajakan kerjasama tersebut disampaikan langsung kepada Bulog dalam rapat koordinasi yang membahas HPP gabah bersama kepala Bulog Kantor Cabang Blangpidie, kepala Badan Pusat Statistik, dan sejumlah pejabat Abdya.

"Iya benar, kemarin kami bersama asisten dan kepala dinas mengadakan rapat koordinasi dengan pihak Bulog dan statistik terkait HPP gabah di Abdya," kata Sunawardi.

Ia menjelaskan ada beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat koordinasi tersebut di antaranya seperti Pemkab Abdya akan membuat kesepakatan dengan Bulog tentang pemanfaatan modern rice miling unit (RMU) milik Pemkab di Kecamatan Tangan-Tangan untuk dryer gabah sehingga memenuhi syarat kadar air untuk disimpan di gudang Bulog.

Kemudian, Bulog akan menambah kuota serapan gabah dan beras dari petani dengan harga sesuai HPP. Bulog juga tidak lagi mengambil beras dari luar untuk stok dan program pemerintah lainnya. Kemudian Pemkab akan diupayakan agar Bulog menampung komoditas lain dari petani, terutama jagung, setelah ketentuan dari Bulog pusat keluar.

Serta, lanjut dia, Pemkab Abdya juga akan mengimbau dan mengajak kilang lokal untuk lebih meningkatkan kerja sama dengan Bulog dalam memenuhi beras  di wilayah barat selatan Aceh.

Baca: Bulog serap 60 ton beras hasil panen petani di Aceh Barat Daya

"Dengan adanya kesepakatan ini, kami berharap penyerapan gabah kering panen dari petani dapat berjalan lebih efektif dan sesuai dengan HPP yang telah ditetapkan yakni Rp6.500 per kilogram. Ini demi kesejahteraan petani," ujarnya.

Menurut dia, pentingnya kerjasama antara Pemkab Abdya dan Bulog untuk memastikan bahwa penyerapan gabah dan beras dari petani berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan petani di Kabupaten Abdya. 

"Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan mitra penggilingan lokal, kita dapat meningkatkan ketersediaan pangan dan mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan," ujarnya.

Pemkab Abdya dan Bulog Kantor Cabang Blangpidie optimis dengan langkah-langkah tersebut akan membantu menjaga stabilitas harga gabah dan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut. 

"Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak demi tercapainya program swasembada pangan yang di canangkan oleh Presiden Prabowo Subianto," katanya.

Baca: Pj Bupati Abdya dan Kabulog Pastikan Stok Beras Aman hingga April 2025
 



Pewarta: Suprian
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025