Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA merekomendasi pemberian gelar pahlawan nasional kepada Letnan Kolonel TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar kepada Menteri Sosial RI.

"Pemerintah Aceh merekomendasikan Letnan Kolonel TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar sebagai pahlawan nasional," kata Safrizal ZA di Banda Aceh, Selasa.

Rekomendasi ini merupakan tindak lanjut dari surat Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI Nomor 44/5/PB.05.01/01/2022 tertanggal 26 Januari 2022 yang menyampaikan hasil usulan calon pahlawan nasional pada 2021. 

Dalam surat tersebut, disebutkan bahwa meskipun usulan atas nama Teuku Abdul Hamid Azwar telah memenuhi syarat, tetapi gelar pahlawan nasional belum dapat dianugerahkan pada saat itu.

Kemudian, Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kemensos lewat surat Nomor 31/53/PB.06.00/1/2025 tertanggal 8 Januari 2025 kembali menginformasikan pengusulan calon pahlawan nasional (CPN) dan calon perintis kemerdekaan (CPK) 2025.

Baca: Pemerintah ajak masyarakat Aceh Besar teladani nilai-nilai kepahlawanan

Berdasarkan surat tersebut, akhirnya Pemerintah Aceh kembali mengajukan rekomendasi pemberian pahlawan nasional kepada Teuku Abdul Hamid Azwar.

Sebagai informasi, usulan calon pahlawan nasional untuk Teuku Abdul Hamid Azwar juga telah diverifikasi dan peninjauan lapangan oleh tim Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat (TP2GP) pada 2021 lalu.

"Kami berharap Bapak Menteri Sosial berkenan mempertimbangkan pemberian gelar tersebut, sesuai dengan dokumen pendukung yang kami lampirkan," ujarnya.

Ia menambahkan Letnan Kolonel TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, khususnya di Aceh.

Pengajuan gelar ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Aceh untuk menghargai jasa-jasa beliau dalam memperjuangkan kemerdekaan dan menjaga kedaulatan negara.  

"Dengan rekomendasi ini, diharapkan proses pengusulan gelar pahlawan nasional untuk Teuku Abdul Hamid Azwar dapat berjalan lancar dan mendapat pengakuan sebagai salah satu pahlawan nasional Indonesia," demikian Safrizal.

Baca: Kemenbud pugar rumah pahlawan nasional Cut Nyak Dhien, begini harapan Fadli Zon
 



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025