Simeulue (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simeulue, Provinsi Aceh, menyatakan kabupaten kepulauan tersebut menerima kuota minyak tanah subsidi sebanyak 3,29 juta liter lebih pada 2025.

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Simeulue Ridwan Nasra di Simeulue, Jumat, mengatakan kuota minyak tanah subsidi tersebut berkurang dari tahun sebelumnya.

"Kuota minyak tanah bersubsidi untuk Kabupaten Simeulue pada 2025 ini berkurang dibandingkan pada 2024. Kuota pada 2024 sebanyak 3,36 juta liter, sedangkan pada 2025 sebanyak 3,29 juta liter," kata Ridwan Nasra.

Ia mengatakan jatah atau kuota minyak tanah subsidi untuk masyarakat di Kabupaten Simeulue tersebut berdasarkan surat Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH) Migas yang ditujukan kepada Gubernur Aceh.

Baca: Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut sidak SPBU di Aceh

Menurut Ridwan Nasra, pengurangan kuota minyak tanah subsidi tersebut merupakan program Pemerintah dalam menerapkan kebijakan konversi minyak tanah ke gas dengan tujuan mengurangi ketergantungan pada minyak tanah. 

"Untuk wilayah Sumatra, hanya Kabupaten Simeulue yang masih menerima kuota minyak tanah bersubsidi. Kami berharap minyak tanah subsidi ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat," katanya.

Sedangkan kuota bahan bakar minyak solar dan pertalite subsidi untuk Kabupaten Simeulue, kata Ridwan Nasra, mengalami kenaikan. Untuk solar, naik dari 4,6 juta liter pada 2024 menjadi 5,25 juta liter pada 2025.

"Begitu juga dengan bahan bakar minyak subsidi jenis pertalite, kuota pada 2025 sebanyak 10,36 juta liter dibandingkan pada 2024 sebanyak 9,39 juta liter," kata Ridwan Nasra.

Baca: Permudah mencari rezeki, ini harapan nelayan Aceh Besar

 



Pewarta: Ade Irwansah
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025