Peluncuran program tersebut berlangsung di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh di Banda Aceh, Jumat. Peluncuran ditandai pemukulan rapai atau gendang. Peluncuran diikuti Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki
"Kelompok petani milenial ini merupakan regenerasi petani-petani di Aceh. Satu kelompok ada 20 petani milenial yang akan mengembangkan dan memajukan sektor pertanian di Aceh," kata Harvick Hasnul Qolbi.
Baca juga: Petani bersyukur, harga gabah di Abdya tembus Rp6.500/kilogram
Ia mengatakan wilayah Aceh memiliki potensi pertanian yang menjanjikan. Potensi ini harus digarap dengan maksimal. Untuk menggarapnya tentu dibutuhkan sumber daya manusia.
"Kehadiran kelompok tani milenial ini menjadi modal bagi Aceh untuk memajukan pertanian. Pertanian ini tujuan utamanya membangun ketahanan pangan, tidak hanya Aceh, tetapi juga Indonesia," katanya.
Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025