Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) bersama Polda Aceh menggelar rapat kerja membahas pengamanan pilkada di provinsi itu.
Rapat kerja berlangsung di ruang Badan Musyawarah DPRA di Banda Aceh, Rabu. Rapat dipimpin Ketua Komisi I DPRA Abdullah Saleh. Sedangkan dari kepolisian, dihadiri Irwasda Polda Aceh Kombes Pol Darmawan S.
Ketua Komisi I DPRA Abdullah Saleh mengatakan, rapat kerja ini untuk mengetahui sejauh mana progres pengamanan pilkada yang dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Aceh.
"Kita ketahui, pilkada Aceh sudah mendekati hari pemungutan suara. Jadi sejauh mana pengaman yang telah dilakukan dan akan dilakukan. Apalagi masa rawan setelah pemungutan suara," kata Abdullah Saleh.
Irwasda Polda Aceh Kombes Pol Darmawan mengatakan, pilkada Aceh saat ini sudah memasuki tahapan kampanye. Setelah ini masa tenang dan dilanjutkan dengan pemungutan suara.
"Hingga jelang pemungutan suara, situasi Aceh kondusif. Kami berharap situasi kondusif ini tetap terjaga hingga seterusnya," kata Kombes Pol Darmawan menyebutkan.
Perwira menengah Polri itu menambahkan, Polda Aceh maupun polres-polres di Aceh sudah melakukan langkah-langkah antisipasi jika terjadi gejolak pada pesta demokrasi di Aceh ini.
"Antisipasi ini dilakukan dengan mengedepankan persuasif. Kami melakukan pendekatan kepada masyarakat maupun pendukung pasangan calon," ungkap Kombes Pol Darmawan.
Terkait jumlah personel yang dikerahkan, kata dia, Polda Aceh mengerahkan dua pertiga kekuatan yang ada. Selain itu, Polda Aceh juga menerima dukungan personel Brimob BKO dari sejumlah Polda di Indonesia serta Mabes Polri.
"Kehadiran BKO Brimob ini untuk mendukung pengamanan pilkada di Aceh. Dengan adanya pengamanan ini diharapkan masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya tanpa adanya gangguan keamanan," kata Kombes Pol Darmawan.
Pilkada Aceh digelar serentak antara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh dengan pemilihan 20 bupati/wali kota dan wakil. Pilkada serentak ini digelar pada 15 Februari 2017.
Pewarta: M Haris SAUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025