Pidie (ANTARA) - Ruas jalan Banda Aceh-Medan di kawasan Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, menjadi titik kemacetan arus balik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah karena dipadati kendaraan roda dua dan roda empat.

Kapolres Pidie AKBP Padli melalui Kepala Satuan Lantas Polres Pidie Iptu Mahruzar Hariadi di Pidie, Minggu, mengatakan kawasan itu sering terjadi kemacetan, seperti libur lebaran.

"Kawasan Mutiara, tepatnya di Simpang Lamlo sering terjadi kemacetan saat libur, seperti lebaran. Kemacetan karena volume kendaraan lumayan padat dari biasanya, banyaknya mobil pemudik," kata Iptu Mahruzar Hariadi.

Kawasan Simpang Lamlo dipadati kendaraan masyarakat yang hendak berwisata ke daerah Tangse dan sekitarnya. Ada juga pemudik yang hendak kembali ke arah Banda Aceh dan Medan.

Iptu Mahruzar Hariadi menambahkan kemacetan juga terjadi di Kecamatan Grong-Grong karena keberadaan pusat pasar di sisi kanan dan kiri jalan nasional.

"Kebiasaan ramainya pembeli memarkir kendaraan di badan jalan, sehingga kawasan tersebut dipadati kendaraan dengan area badan jalan yang sempit," katanya.

Untuk mengurai kemacetan di titik-titik tersebut, Satuan Lalu Lintas Polres Pidie mengerahkan 30 personel. Mereka bertugas secara bergiliran, mengatur arus kendaraan di titik-titik kemacetan tersebut.

"Kami juga mengimbau pengguna jalan berhati-hati dan patuhi tata tertib lalu lintas, selalu jaga kesehatan untuk keselamatan. Jangan membawa penumpang melebihi kapasitas karena berbahaya," demikian Iptu Mahruzar Hariadi.
 

Pewarta: Mira Ulfa
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025