Tapaktuan (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan berkomitmen untuk membangun Kampus Politeknik Aceh Selatan (Poltas) secara permanen di kawasan perbukitan Gunung Ribee, Kecamatan Samadua.
Bupati Aceh Selatan H T Sama Indra saat meninjau lokasi pekerjaan pembukaan jalan menuju ke lokasi rencana pembangunan kampus di Desa Ladang, Selasa mengatakan, sebagai langkah awal, Pemkab Aceh Selatan telah menganggarkan Rp5 miliar dari dana Otsus tahun 2016 untuk pembangunan kampus tersebut.
Total dana yang dibutuhkan untuk pembangunan kampus Poltas di lahan seluas 10 hektare itu direncanakan mencapai Rp36 miliar lebih.
Poltas yang berdiri pada tahun 2010 itu, selama ini para mahasiswanya menempati kampus sementara di kompleks Ruko Reklamasi Pantai Tapaktuan.
Untuk kekurangan anggaran di luar yang telah diplotkan tersebut, Pemkab Aceh Selatan terus berupaya melakukan lobi-lobi anggaran baik ke provinsi sumber APBA maupun ke pusat melalui Kementerian terkait sumber APBN.
Dalam peninjauan tersebut Bupati Sama Indra didampingi Direktur Poltas, Dr Muhammad Ilham Maulana MT, Ketua Yayasan Poltas yang juga Asisten III Setdakab, Rasyidin, Kepala Bappeda Mufti A Bakar, Kadis PKKD Diva Samudera Putra, Kadis BMCK T Bahrumsyah, Kepala BKP3 Herman Arsyad serta Muspika Samadua.
Bupati mengatakan, pembukaan badan jalan menuju lokasi rencana pembangunan kampus Poltas dari ruas jalan lintasan nasional sampai ke lokasi kampus yang berada di atas bukit Gunung Ribee, panjangnya lebih kurang 20 meter dengan lebar mencapai 8 meter.
"Badan jalan menuju ke kampus rencananya akan dibangun dua jalur, karena lokasinya di atas bukit, maka akan dilakukan pengerukan tebing gunung supaya konstruksi badan jalan tidak terlalu mendaki dan terjal," jelasnya.
Kepala Dinas PKKD Diva Samudera Putra menambahkan, sesuai kemampuan keuangan daerah sumber APBK, maka Pemkab Aceh Selatan hanya mampu menyediakan anggaran untuk pembebasan tanah lokasi rencana pembangunan kampus serta pembukaan jalan masuk menuju ke kampus.
"Sesuai master plan yang telah dirancang, bangunan Kampus Poltas yang indah dan refresentatif di atas bukit Gunung Ribee akan dibangun di atas lahan seluas 10 hektare. Pada tahun 2014 lalu Pemkab Aceh Selatan telah menuntaskan pembebasan lahan seluas 5 haktere, untuk 5 hektare lagi rencananya akan dituntaskan pada tahun 2016," papar Diva.
Menurutnya, Pemkab Aceh Selatan dibawah kepemimpinan Bupati H T Sama Indra sangat berkeinginan serta mempunyai komitmen yang serius akan menuntaskan rencana pembangunan Kampus Poltas tersebut secara bertahap.
Dia menegaskan, bukti keseriusan itu telah ditunjukkan Pemkab Aceh Selatan dengan menggencarkan upaya lobi anggaran baik ke provinsi maupun ke Kementerian terkait di Jakarta.
"Pemkab Aceh Selatan mengharapkan dengan berdirinya Kampus Poltas tersebut, mampu menjadi pelopor terhadap perkembangan dunia pendidikan di wilayah pantai barat selatan Provinsi Aceh. Dalam tahapan lebih lanjut Poltas tentunya diharapkan mampu melahirkan lulusan yang terampil dan siap pakai dalam dunia kerja serta dapat mempermudah generasi muda daerah ini dalam menuntut ilmu pengetahuan dengan keberadaan kampus yang lebih dekat dari tempat tinggalnya," kata Diva.
Bupati Aceh Selatan H T Sama Indra saat meninjau lokasi pekerjaan pembukaan jalan menuju ke lokasi rencana pembangunan kampus di Desa Ladang, Selasa mengatakan, sebagai langkah awal, Pemkab Aceh Selatan telah menganggarkan Rp5 miliar dari dana Otsus tahun 2016 untuk pembangunan kampus tersebut.
Total dana yang dibutuhkan untuk pembangunan kampus Poltas di lahan seluas 10 hektare itu direncanakan mencapai Rp36 miliar lebih.
Poltas yang berdiri pada tahun 2010 itu, selama ini para mahasiswanya menempati kampus sementara di kompleks Ruko Reklamasi Pantai Tapaktuan.
Untuk kekurangan anggaran di luar yang telah diplotkan tersebut, Pemkab Aceh Selatan terus berupaya melakukan lobi-lobi anggaran baik ke provinsi sumber APBA maupun ke pusat melalui Kementerian terkait sumber APBN.
Dalam peninjauan tersebut Bupati Sama Indra didampingi Direktur Poltas, Dr Muhammad Ilham Maulana MT, Ketua Yayasan Poltas yang juga Asisten III Setdakab, Rasyidin, Kepala Bappeda Mufti A Bakar, Kadis PKKD Diva Samudera Putra, Kadis BMCK T Bahrumsyah, Kepala BKP3 Herman Arsyad serta Muspika Samadua.
Bupati mengatakan, pembukaan badan jalan menuju lokasi rencana pembangunan kampus Poltas dari ruas jalan lintasan nasional sampai ke lokasi kampus yang berada di atas bukit Gunung Ribee, panjangnya lebih kurang 20 meter dengan lebar mencapai 8 meter.
"Badan jalan menuju ke kampus rencananya akan dibangun dua jalur, karena lokasinya di atas bukit, maka akan dilakukan pengerukan tebing gunung supaya konstruksi badan jalan tidak terlalu mendaki dan terjal," jelasnya.
Kepala Dinas PKKD Diva Samudera Putra menambahkan, sesuai kemampuan keuangan daerah sumber APBK, maka Pemkab Aceh Selatan hanya mampu menyediakan anggaran untuk pembebasan tanah lokasi rencana pembangunan kampus serta pembukaan jalan masuk menuju ke kampus.
"Sesuai master plan yang telah dirancang, bangunan Kampus Poltas yang indah dan refresentatif di atas bukit Gunung Ribee akan dibangun di atas lahan seluas 10 hektare. Pada tahun 2014 lalu Pemkab Aceh Selatan telah menuntaskan pembebasan lahan seluas 5 haktere, untuk 5 hektare lagi rencananya akan dituntaskan pada tahun 2016," papar Diva.
Menurutnya, Pemkab Aceh Selatan dibawah kepemimpinan Bupati H T Sama Indra sangat berkeinginan serta mempunyai komitmen yang serius akan menuntaskan rencana pembangunan Kampus Poltas tersebut secara bertahap.
Dia menegaskan, bukti keseriusan itu telah ditunjukkan Pemkab Aceh Selatan dengan menggencarkan upaya lobi anggaran baik ke provinsi maupun ke Kementerian terkait di Jakarta.
"Pemkab Aceh Selatan mengharapkan dengan berdirinya Kampus Poltas tersebut, mampu menjadi pelopor terhadap perkembangan dunia pendidikan di wilayah pantai barat selatan Provinsi Aceh. Dalam tahapan lebih lanjut Poltas tentunya diharapkan mampu melahirkan lulusan yang terampil dan siap pakai dalam dunia kerja serta dapat mempermudah generasi muda daerah ini dalam menuntut ilmu pengetahuan dengan keberadaan kampus yang lebih dekat dari tempat tinggalnya," kata Diva.
Pewarta: Pewarta : HendrikUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025