Aceh Barat (ANTARA) - Gubernur Aceh H Muzakir Manaf meminta kepada seluruh pedagang di Aceh agar dapat menutup tempat usaha untuk sementara, saat azan berkumandang agar segera menunaikan ibadah shalat lima waktu.
“Kami minta kepada masyarakat agar dapat menutup kedai saat azan berkumandang, tunaikan shalat lima waktu,” kata Muzakir Manaf di Aceh Barat, Rabu.
Hal ini ia sampaikan saat melantik Bupati dan Wakil Aceh Barat terpilih pasangan Tarmizi SP MM dan Said Fadheil SH, dalam sidang paripurna di Gedung DPRK Aceh Barat di Meulaboh, Rabu siang jelang sore.
Baca juga: Dilantik Mualem, Illiza-Afdhal resmi pimpin Kota Banda Aceh hingga 2030
Pria yang akrab disapa Mualem ini juga mengajak masyarakat Aceh, agar menjaga shalat lima waktu dan menghentikan aktivitas saat azan berkumandang.
Ia meminta masyarakat Aceh agar dapat menunaikan ibadah shalat secara tepat waktu, apalagi Aceh merupakan provinsi khusus yang menerapkan syariat Islam.
Mualem beralasan, dirinya sebagai pemimpin di Aceh, wajib mengingatkan masyarakat muslim agar dapat melaksanakan ibadah shalat lima waktu secara tepat waktu.
Ia mengaku tidak mampu mempertanggungjawabkan di akhirat kelak, apabila masyarakat muslim tidak shalat tepat waktu.
“Tugas kami sebagai pemimpin mengingatkan (shalat lima waktu), soal mau patuh atau tidak, kembali ke masyarakat sendiri,” katanya.
Baca juga: Mualem: Jaga hutan Leuser, jangan ada suara mesin chainsaw di hutan
Dalam kesempatan ini, Mualem juga menegaskan komitmennya untuk menghapus barcode pengisian BBM di Aceh.
Menurutnya, dampak pemberlakuan barcode isi BBM subsidi di Aceh telah menimbulkan berbagai masalah di masyarakat dan menzalimi masyarakat di Aceh, sementara di daerah lain kebijakan tersebut belum banyak berlaku dan masyarakat masih bebas isi BBM subsidi tanpa barcode.
Jaga hubungan baik
Muzakir Manaf juga meminta Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat, Tarmizi dan Said Fadheil agar dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik tanpa menyusahkan masyarakat.
Ia meminta pimpinan daerah setempat agar dapat menjaga hubungan baik dengan DPRK Aceh Barat dan semua pihak, selalu berkonsultasi dan berkomunikasi dengan Pemerintah Aceh.
Meminta doa dari para ulama agar dalam menjalankan tugas lancar, tidak ada kendala dan sejuk.
Baca juga: Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro
Pewarta: Teuku Dedi IskandarEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025