Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Ketua DPR Aceh Muharuddin mengajak semua pihak menjadikan momentum HUT Ke-70 Kemerdekaan Republik Indonesia untuk bekerja sepenuh hati yang dilandasi pada pikiran jernih dan tindakan nyata untuk mewujudkan kemakmuran.
"Kemakmuran dan kejayaan sebuah bangsa baru akan bisa dicapai melalui kerja," kata Muharuddin di sela-sela memimpin rapat paripurna istimewa dalam rangka mengikuti pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia di gedung Utama DPR Aceh di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan kerja yang dilakukan tersebut bukanlah kerja biasa melainkan kerja yang dilakukan dengan keinsyafan akan kekuatan dari persatuan Indonesia serta dilakukan secara gotong royong oleh seluruh anak bangsa.
Menurut dia, gotong royong bukan hanya urusan rakyat dan para pemimpinpun juga harus memberikan contoh bergotong royong dalam kerja.
"Melalui kerja sebuah bangsa akan meraih kemakmuran dan kejayaan di masa mendatang," katanya.
Dalam sidang paripurna istimewa yang berlangsung di gedung parlemen Aceh itu turut hadir Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan unsur Forkopimda provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Ia menambahkan pada bulan Agustus ada dua peristiwa penting yang akan diperingati yakni perjanjian damai antara Pemerintah Pusat dengan Gerakan Aceh Merdeka pada 15 Agustus 2005 dan hari ulang tahun ke70 Kemerdekaan RI.
"Kemakmuran dan kejayaan sebuah bangsa baru akan bisa dicapai melalui kerja," kata Muharuddin di sela-sela memimpin rapat paripurna istimewa dalam rangka mengikuti pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia di gedung Utama DPR Aceh di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan kerja yang dilakukan tersebut bukanlah kerja biasa melainkan kerja yang dilakukan dengan keinsyafan akan kekuatan dari persatuan Indonesia serta dilakukan secara gotong royong oleh seluruh anak bangsa.
Menurut dia, gotong royong bukan hanya urusan rakyat dan para pemimpinpun juga harus memberikan contoh bergotong royong dalam kerja.
"Melalui kerja sebuah bangsa akan meraih kemakmuran dan kejayaan di masa mendatang," katanya.
Dalam sidang paripurna istimewa yang berlangsung di gedung parlemen Aceh itu turut hadir Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan unsur Forkopimda provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
Ia menambahkan pada bulan Agustus ada dua peristiwa penting yang akan diperingati yakni perjanjian damai antara Pemerintah Pusat dengan Gerakan Aceh Merdeka pada 15 Agustus 2005 dan hari ulang tahun ke70 Kemerdekaan RI.
Pewarta: Pewarta : Muhammad IfdhalUploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025
