Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Penderita HIV/AIDS di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara, Provinsi Aceh, banyak dialami oleh kalangan usia produktif dan ibu tumah tangga.

Koordinator lapangan Yayasan Permata Aceh Peduli (YPAP) Yosiana Rolita, di Lhokseumawe Selasa mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh dari lembaga mitra yang menangani penderita HIV/AIDS di wilayah tersebut, banyak ditemukan  kalangan ibu rumah tangga yang mengidap penyakit mematikan itu.

"Berdasarkan data-data yang kami peroleh dari lembaga-lembaga mitra, banyak ditemukan ibu rumah tangga yang terindikasi tertular penyakit HIV/AIDS," ujar Yosiana Rolita.

Dia menambahkan banyaknya ibu rumah tangga yang tertular penyakit HIV/AIDS dikarenakan faktor dari suami yang suka berhubungan seks bebas di luar. Sehingga saat berhubungan intim dengan keluargnya dirumah, virus tersebut tertular kepada istrinya.

Bahkan, sebut Kordinator Lapangan Yayasan Permata Atjeh Peduli, ada juga beberapa kasus yang ditemukan, disaat suaminya meninggal dunia akibat penyakit HIV/AIDS, kemudian baru diketahui kalau istrinya juga ikut tertular penyakit yang belum memiliki obat tersebut.

"Untuk berapa banyak jumlah yang sudah mengidap penyakit tersebut, kami tidak bisa sebutkan, yang jelas hal itu ada. Begitu juga dengan lembaga-lembaga mitra kami yang menangani masalah HIV/AIDS juga menemukan hal tersebut," tutur Yosiana.

Menurutnya, ada beberapa kendala pihaknya dalam melakukan pendampingan pasien yang menderita HIV/AIDS diwilayah Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, yaitu  para penderita banyak yang tidak mau bertemu dengan orang lain.

Untuk mempersempit penuluran HIV/AIDS, Yayasan Permata Aceh Peduli juga melakukan berbagai program, seperti melakukan sosialiasi terhadap bahaya penyakit tersebut, yang bekerjasama dengan Pukesmas di Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.



Pewarta: Pewarta : Mukhlis
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025