Tapaktuan (Antaranews Aceh) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Selatan melaunching Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan tahun 2018 di Tapaktuan, Rabu.

Acara tersebut dibuka oleh Bupati Aceh Selatan HT Sama Indra turut dihadiri pejabat Forkopimda, Sekdakab H Nasjuddin, Ketua KIP Provinsi Aceh Ridwan Hadi, pimpinan partai politik nasional dan lokal, dan para anggota dewan.

Kegiatan yang dimeriahkan seniman Aceh, H Rafli Kande juga turut dihadiri dua bakal calon Bupati Aceh Selatan dari jalur independen yaitu Drs H Zulkarnaini dan Darman, SP, MM dan para panitia pemilihan kecamatan (PPK) dari 18 kecamatan.

Bupati Sama Indra mengharapkan kegiatan launching Pilkada tersebut dapat menjadi media sosialisasi untuk mewujudkan tahapan pilkada damai dan demokratis di Aceh Selatan.

"Dengan adanya kegiatan ini, mudah-mudahan terciptanya tahapan pilkada damai sebagaimana yang kita harapkan," harapnya.

Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi juga mengharapkan proses pilkada serentak yang berlangsung pada 27 Juni 2018 di tiga kabupaten/kota di Provinsi Aceh masing-masing Aceh Selatan, Pidie Jaya dan Subulussalam dapat berjalan sukses dan damai.

Aceh Selatan merupakan salah satu dari 171 daerah di Indonesia yang akan melaksanakan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati secara serentak pada tanggal 27 Juni 2018.

"Di Provinsi Aceh, tiga kabupaten/kota yang akan melaksanakan pilkada, yakni Aceh Selatan, Subulussalam dan Pidie Jaya. Mudah-mudahan pelaksanaan pilkada serentak ini berjalan sukses dan damai," harapnya.

Sementara, Ketua KIP Aceh Selatan, Khairunis Absyir mengatakan, launching ini merupakan sarana sosialisasi yang bertujuan menyukseskan tahapan Pilkada tahun 2018.

"Seharusnya kami mengundang seluruh kandidat yang telah mendaftar dari jalur independen, namun yang hadir hanya dua bakal calon yakni Darman dan Zulkarnaini," ujarnya.

Ia menyebutkan, tahapan Pilkada tahun 2018 yang telah dilaksanakan adalah tahapan penerimaan berkas dukungan lima bakal calon independen dimana setelah hasil verifikasi berkas administrasi yang telah dilakukan hanya empat pasangan yang lengkap sehingga yang diverifikasi faktual hanya 4 pasangan.

"Untuk itu, kami mengimbau kepada calon pemilih yang belum memiliki KTP elektronik agar mengurusnya ke dinas terkait. Juga kepada bakal calon kandidat yang diusung partai politik supaya mempersiapkan persyaratan sebagaimana aturan yang berlaku," pintanya.



Pewarta: Hendrik
Editor : Antara Aceh
COPYRIGHT © ANTARA 2025