Aceh Tamiang (ANTARA) - Gerakan Pemuda (GP) Ansor memberikan bantuan logistik kemanusiaan senilai Rp1 miliar kepada korban terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Aceh Tamiang.
"Kami GP Ansor disini hadir untuk masyarakat yang jadi korban. Buat posko juga, terus malam ini rencana kita salurkan bantuan bersama-sama," kata Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, di Aceh Tamiang, Senin.
bersama jajarannya menikmati makan mie instan rebus di posko bencana banjir bandang Aceh Tamiang yang didirikan PC GP Ansor setempat di Desa Kampung Dalam, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang.
Addin ingin juga merasakan apa yang dirasakan oleh korban banjir air bah khususnya di Aceh Tamiang yang kondisinya masih mencekam. Kini ratusan ribu warga Aceh Tamiang merupakan senasib sepenanggungan baik di posko, fasilitas umum, maupun rumah-rumah yang dijadikan tempat pengungsian.
"Saya tahu apa yang dikonsumsi masyarakat saat banjir, yang banyak itu masak mie instan. Maka saya mau makan Indomie dulu bersama warga Ansor di sini," kata Addin Jauharudin di Aceh Tamiang pada Minggu (7/12) malam.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada PC GP Ansor Aceh Tamiang yang cepat tanggap mendirikan posko bencana, sehingga dapat menampung warga mengungsi termasuk dari keluarga besar GP Ansor sendiri.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Aceh Tamiang, Adi Syahputra mengatakan, agenda GP Ansor pusat ke Aceh untuk meninjau dampak banjir bandang sekaligus penyerahan secara simbolis bantuan kemanusiaan senilai Rp1 miliar.
"Jadi bantuan kemanusiaan untuk bencana di Aceh senilai Rp1 miliar berupa barang di pusatkan di Aceh Tamiang," kata Adi.
Dalam kesempatan itu, Adi melaporkan situasi dan kondisi pasca banjir Aceh Tamiang secara umum, termasuk kerusakan markas Sekretariat PC GP Ansor setempat yang ditenggelamkan banjir.
Sebelum ke Aceh Tamiang, kata Adi Ketum Ansor Addin Jauharudin juga berkunjung ke salah satu kabupaten terdampak bencana di Sumatera Utara dengan agenda yang sama.
"Agenda Ketum khusus ke daerah terdampak bencana paling parah. Usai di Aceh Tamiang Ketum langsung balik lagi ke Medan untuk terbang ke Jakarta," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya tengah menunggu kedatangan anggota Banser PW GP Ansor Provinsi Riau untuk membantu pemulihan fasilitas umum di kabupaten ujung timur Aceh itu.
"Malam ini sudah datang 14 orang. Fokus anggota Ansor Riau kemari untuk membantu membersihkan sarana rumah ibadah (masjid) yang terendam lumpur," demikian Adi.
Baca juga: Kedokteran Unhan tangani kesehatan warga Aceh Tamiang terdampak bencana
Pewarta: Dede HarisonEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025