Banda Aceh (ANTARA) - Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan pencarian dan evakuasi serta pertolongan korban bencana banjir dan tanah longsor melanda Aceh pada (25/11) dalam operasi SAR hingga Senin pukul 13.48 WIB berjumlah sebanyak 4.271 jiwa yang tersebar di 17 kabupaten/kota.
“Sejak bencana melanda, Basarnas Bersama tim gabungan telah bergerak untuk menyisir daerah bencana guna evakuasi dan penyelamatan korban baik yang terjebak dalam rumah dan tempat lainnya,” kata Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan itu disampaikan kepada awak media dalam konferensi pers di Posko Media Center Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh terkait evakuasi dan penyelamatan yang telah dilakukan oleh Basarnas Bersama tim gabungan hingga hari ke 14.
Baca juga: Presiden Prabowo perintahkan Mendagri copot Bupati Aceh Selatan yang umrah saat bencana
Ia menyebutkan tim gabungan Basarnas yang ikut dibantu TNI, Polri, Relawan, masyarakat dan semua komponen hingga saat ini telah mengevakuasi sebanyak 4.271 jiwa dengan selamat, 389 korban meninggal dunia.
“Saat ini kita juga terus menyisir daerah-daerah bencana untuk mencari sebanyak 62 orang di laporkan hilang,” katanya yang turut didampingi Juru Bicara Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh, Murthalamuddin.
Ia mengatakan dalam evakuasi dan penanganan bencana ada sebanyak 400 personel tim yang melekat dan dua ribuan personel TNI dan Polri di lapangan yang juga terus bekerja maksimal dalam melakukan evakuasi dan penanggulangan bencana.
Pihaknya juga terus melakukan pemantauan dan penyisiran di seluruh daerah terdampak bencana yang ada di provinsi ujung paling barat Indonesia itu sehingga semua korban dapat dievakuasi.
Ia mengatakan dalam evakuasi dan penyelamatan, Basarnas juga mengerahkan seluruh peralatan untuk mengoptimalkan proses evakuasi termasuk juga di daerah terisolir seperti di Aceh Tengah.
“Kami juga sudah mengirim personel ke daerah Tengah yakni ke Bener Meriah dan Aceh Tengah karena jalur darat belum bisa di akses karena terputus akibat bencana dengan menggunakan pesawat BNPB,” katanya.
Ia juga mengatakan dalam pencarian korban bencana alam Aceh tersebut, Basarnas juga menggunakan drone thermal guna mempercepat pencarian korban.
Ia menambahkan saat ini Operasi SAR yang masih berlangsung di laksanakan di Kabupaten Bireuen dengan lokasi Peusangan dan Peudada, Aceh Utara di Jambo Ayee dan Aceh Tamiang dengan ikut menyisir sungai guna memastikan tidak ada lagi warga selamat yang belum dievakuasi.
Baca juga: Update Bencana Aceh, Imigrasi Aceh awasi relawan asing
Pewarta: M IfdhalEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025