Banda Aceh (ANTARA) - PLN UID Aceh melalui ULP Kutacane mengecek Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Lawe Sikap guna memastikan keandalan pasokan listrik di Kabupaten Aceh Tenggara.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PLN memperkuat pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) serta mendukung program dedieselisasi di wilayah tersebut," kata Manager ULP Kutacane Firwan Moesnadi dihubungi dari Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan kunjungan lapangan tersebut juga bagian dalam memastikan kesiapan sistem pembangkit yang beroperasi menggunakan energi air.
"PLTMH Lawe Sikap memiliki peran strategis bagi keandalan sistem kelistrikan Aceh Tenggara," katanya.
Ia mengatakan dengan memastikan seluruh komponen pembangkit bekerja optimal sehingga potensi gangguan dapat diminimalkan dan suplai listrik kepada masyarakat tetap stabil.
PLTMH Lawe Sikap menjadi salah satu sumber pasokan listrik penting bagi sejumlah pelanggan di wilayah Aceh Tenggara.
Baca: PLN pulihkan 100 persen gangguan sistem penyebab pemadaman listrik di Aceh
Selain mengecek keandalan pembangkit, PLN juga membahas langkah-langkah teknis yang diperlukan untuk peningkatan efisiensi operasional.
Manager Operasional PLTMH Lawe Sikap, Jimmy Sinaga, menyampaikan apresiasi terhadap kunjungan tersebut.
"Kami menyambut baik perhatian PLN UID Aceh dan ULP Kutacane terhadap kondisi aktual di pembangkit. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menjaga performa PLTMH yang sudah lama beroperasi, sekaligus memastikan kontribusinya terhadap penyediaan energi bersih tetap optimal," katanya.
Sementara itu, General Manager PLN UID Aceh, Eddi Saputra, menegaskan komitmen PLN dalam mendukung transisi energi di Aceh melalui pemanfaatan sumber daya lokal.
"PLN terus memperkuat pemanfaatan energi terbarukan, termasuk dari PLTMH yang tersebar di berbagai daerah. Ini menjadi komitmen kami untuk menghadirkan sistem kelistrikan yang lebih andal, berkelanjutan, dan mendukung percepatan pembangunan di Aceh Tenggara," kata GM PLN UID Aceh.
PLN UID Aceh berkomitmen mendukung pengembangan energi hijau melalui pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebagai upaya mempercepat transisi energi bersih dan meningkatkan kemandirian energi di Aceh.
Baca: 18.000 ayam mati akibat listrik padam, peternak Abdya gugat PLN ke pengadilan
Pewarta: M IfdhalEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025