Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pelaksana proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) Nagan Raya menyatakan proyek kelistrikan kapasitas 10 Megawatt yang berlokasi di Krueng Isep, Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya akan tuntas dilaksanakan pada tahun 2016.

"Pembangunan PLTMH di Nagan Raya hampir selesai dan akan beroperasi pada tahun 2016 untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Aceh, khususnya di Nagan Raya," kata Direktur PT Seunagan Energi Rosi Malia di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela pertemuan dengan Gubernur Aceh Zaini Abdullah di ruang rapat kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.

Ia menjelaskan, pembangunan secara fisik proyek yang dimulai dari September 2013 hingga Agustus 2015 itu sudah mencapai 65 persen dan pembangunan tersebut akan terus dilaksanakan hingga tuntas sesuai target.

Menurut dia, salah satu pembangunan yang terus mengalami kemajuan adalah pembangunan jalan menuju ke lokasi pembangunan PLTMH Beutong dengan perkampungan warga.

Ia mengaku, pembangunan jalan ke lokasi proyek PLTMH sepanjang 16 kilometer sempat terhenti, namun setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan Pemkab dan aparat keamanan di Nagan Raya, semua hambatan tersebut akhirnya dapat diatasi.

Pihak perusahaan, kata Rosi,  juga sudah menampung aspirasi masyarakat yang meminta sejumlah pekerjaan, atau dilibatkan dalam pembangunan mega proyek tersebut.

"Pihak perusahaan sudah memberikan bantuan kepada masyarakat, termasuk merekrut tenaga kerja lokal disekitar kawasan, juga membantu biaya pendidikan dan sejumlah bantuan lainnya. Kedepan, kalau PLTM ini sudah kita fungsikan program kerjasama untuk membantu masyarakat juga akan ditingkatkan," katanya.

Dalam pertemuan tersebut turut hadir CEO Perusahaan System Protection and Maintenance (PMA), Dato' H Mohd Zaini bin Abdullah, Kadistamben Aceh, Said Ikhsan, Kepada Dinas Kehutanan Husaini Syamaun, Staf Ahli Gubernur bidang Hukum M Jakfar, Karo Humas Pemerintah Aceh HM Ali Alfata dan Tim Asistensi Gubernur Aceh, Dr Rafiq dan Fahrul Syah Mega.

Gubernur Zaini Abdullah menyampaikan dukungannya terhadap penyelesaian pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro, Beutong.

"Kami berharap adanya sinergitas dan kerja sama semua pihak untuk dapat membantu PT. Senagan Energi, terutama terkait perizinan," katanya.  
   
Proyek dengan anggaran 200 miliar itu diharapkan dapat mengurangi krisis listrik yang terjadi di Aceh.

Zaini Abdullah juga berharap PT. Senagan Energi nantinya dapat bekerja sama dengan perusahaan lainnya seperti Perusahaan tambang Batubara, PT. Mifa Bersaudara untuk membuat program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.    
   
PT. Senagan Energi merupakan anak Perusahaan System Protection and Maintenance (PMA) yang telah mengembangkan PLTA Krueng Isep Kapasitas 10 MW sejak tahun 2010 lalu, dengan memanfaatkan energi terbarukan dari aliran Sungai Krueng Isep di Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya. Perusahan tersebut menyatakan komitmennya untuk terus mengembangkan potensi Sungai Krueng Isep dan sekitarnya.



Pewarta: Pewarta : Muhammad Ifdhal
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA 2025