Aceh Barat (ANTARA) - Sejumlah warga di Meulaboh, ibu Kota Kabupaten Aceh Barat memprotes penutupan ruas Jalan Manekroo, Simpang Armada Meulaboh karena adanya aktivitas kelompok pengajian sehingga menyebabkan peralihan arus lalu-lintas dan membuat warga kebingungan.

“Kami sangat mendukung aktivitas pengajian, tapi jangan membawa mudharat bagi masyarakat lain, sampai harus menutup jalan protokol karena menghambat akses jalan masyarakat,” kata Jurai, warga Meulaboh kepada ANTARA, Minggu.

Menurutnya, dampak dari penutupan jalan protokol juga menyebabkan warga harus memutar jauh untuk bisa ke pusat kota, karena ruas jalan yang berdekatan juga ditutup karena ada aktivitas resepsi pernikahan.

Baca juga: Hingga jelang akhir tahun, penyaluran DAK fisik di Aceh Barat capai 67,88 persen
 

Ia meminta kepada Pemkab Aceh Barat dan pihak terkait lainnya, agar ke depan dapat lebih arif dan bijaksana dalam memberi izin penggunaan jalan protokol, sehingga tidak menyebabkan mudharat bagi pengguna jalan lainnya.

Hal senada juga diungkapkan, Rina, warga Meulaboh, Aceh Barat yang mengeluhkan penutupan ruas jalan protokol karena akan menggelar pengajian pada Minggu malam.

Ia mengaku masih banyak lokasi lain yang bisa dipakai untuk menggelar kegiatan pengajian tanpa harus menutup akses jalan protokol, karena sikap tersebut dinilai sebagai bentuk arogansi kelompok tertentu.

“Kan masih luas lahan di depan masjid agung, masih ada lapangan lain, masih ada jalan lain di bekas arena PKAB, ngapain di jalan protokol ini,” keluhnya.

Sebagai masyarakat, mereka mendukung aktivitas pengajian, namun seharusnya tidak arogan dan tidak mengganggu aktivitas publik dan ekonomi masyarakat dengan dalil kegiatan keagamaan.

Akses ruas Jalan Manekroo, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat terpaksa ditutup bagi aktivitas publik karena akan digelar aktivitas sebuah kelompok pengajian, Minggu (23/11/2025). (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar).


Baca juga: Imigrasi Meulaboh deportasi empat warga Vietnam usai tertangkap masuk hutan di Aceh Jaya

Kasat Lantas Polres Aceh Barat, Iptu Yusrizal yang dikonfirmasi terpisah mengatakan penutupan ruas Jalan Manekroo, Meulaboh, Aceh Barat karena berdasarkan permintaan pihak panitia penyelenggara kegiatan, yang meminta kegiatan harus digelar di tengah jalan.

“Sudah kami sarankan agar jalan tidak ditutup karena akan menimbulkan protes dari masyarakat, tapi panitia bersikeras harus di situ, mereka minta jalan ditutup,” katanya.

Pihaknya tidak bisa berbuat banyak karena rekomendasi penutupan jalan protokol juga telah direkomendasikan beberapa instansi, termasuk dari Dinas Perhubungan Aceh Barat dan lembaga terkait lainnya.

Kepala Dinas Perhubungan Aceh Barat Dodi Bima Saputra yang dikonfirmasi terpisah, sejauh ini belum merespons upaya konfirmasi yang dilayangkan.


Baca juga: Pangkalan gas oksigen meledak di Aceh Barat diduga tak ada izin usaha



Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025