Banda Aceh (ANTARA) - Saiful Bahri yang akrab disapa Pon Yaya terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh masa bakti 2025-2029 secara aklamasi.
Pemilihan berlangsung dalam Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Aceh di Banda Aceh, Kamis.
Terpilihnya Pon Yaya melalui sidang pleno diketuai T Rayuan Sukma didampingi T Feriansyah sebagai sekretaris serta Muslim HS, Ifwandi, dan Adnan Yacob, masing-masing sebagai wakil ketua.
Dalam forum tersebut, Pon Yaya terpilih secara aklamasi dan sekaligus didaulat sebagai ketua formatur untuk menyusun struktur kepengurusan KONI Aceh periode 2025-2029.
Pon Yaya diberikan waktu maksimal 30 hari sejak penetapan untuk membentuk kepengurusan baru, bersama dua orang anggota formatur lainnya, yaitu perwakilan dari pengprov cabang olahraga yakni T Rayuan Sukma dan perwakilan KONI kabupaten kota Muslim HS.
Dalam sambutan perdananya, Pon Yaya menyebut jabatan yang diembannya bukan sekadar kehormatan pribadi, tetapi amanah bersama untuk kemajuan olahraga Aceh.
"Amanah yang hari ini saya terima bukanlah kehormatan pribadi, melainkan tanggung jawab kolektif untuk menjaga muruah dan melanjutkan perjalanan besar KONI Aceh," katanya.
Pon Yaya juga mengapresiasi pengurus sebelumnya, khususnya Muzakir Manaf (Mualem) dan almarhum Kamaruddin Abu Bakar (Abu Razak), atas pondasi kuat yang telah dibangun.
Ia berkomitmen melanjutkan perjuangan dengan memperkuat pembinaan atlet, memperluas akses pelatihan, serta menjadikan olahraga sebagai kebanggaan dan perekat semangat generasi muda Aceh.
"Terima kasih kepada seluruh peserta musorprovlub, kepada Caretaker KONI Pusat, serta seluruh pengurus dan pemilik suara yang telah mempercayakan amanah ini kepada saya. Kepercayaan ini akan saya jawab dengan kerja nyata," kata Pon Yaya.
Sebelumnya, Sekda Aceh M Nasir membuka musorprovlub berharap Ketua KONI Aceh yang baru mampu memajukan kiprah organisasi. KONI Aceh di bawah kepemimpinan sebelumnya telah menorehkan berbagai prestasi gemilang.
"KONI Aceh begitu kuat saat dipimpin Muzakir Manaf selama dua periode dan berlanjut saat dipimpin almarhum Abu Razak. Kami berharap ketua yang baru mampu melanjutkan tren peningkatan prestasi sebagaimana telah diraih pada periode Mualem dan Abu Razak," katanya.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman memuji peningkatan prestasi olahraga Aceh yang luar biasa sejak PON Riau. Bahkan menargetkan Aceh masuk 10 besar PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
"Kami mengapresiasi kinerja KONI Aceh di bawah kepemimpinan almarhum Abu Razak dan berharap capaian tersebut terus berlanjut. Memilih pemimpin terbaik dan bersatu setelah musorprov menjadi kunci kesuksesan dan tata kelola organisasi," kata Marciano dalam amanatnya dibacakan Ketua Caretaker KONI Aceh Soedarmo.
Baca juga: KONI Aceh buka penjaringan bakal calon ketua umum
Pewarta: M.Haris Setiady AgusEditor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025