Banda Aceh (ANTARA) - BUMD Bank Aceh Syariah (BAS) kembali menjalin kerjasama pembiayaan sebesar Rp50 miliar dengan Koperasi Mitra Dhuafa (Komida) Syariah sebagai upaya mendukung pengembangan UMKM serta pemberdayaan ekonomi perempuan prasejahtera di Aceh.

"Langkah ini kita wujudkan melalui penyaluran pembiayaan sebesar Rp50 miliar kepada Komida Syariah, dan ini untuk mendukung pengembangan UMKM serta ekonomi perempuan prasejahtera," kata Direktur Utama Bank Aceh, Fadhil Ilyas, di Banda Aceh, Kamis.

KOMIDA Syariah merupakan lembaga yang fokus pada penyaluran pembiayaan untuk perempuan berpendapatan rendah, melayani lebih dari 43 ribu anggota di 21 kabupaten/kota se Aceh dengan 22 kantor cabang. 


Baca juga: DPRA soroti Rp7 triliun dana Bank Aceh 'keluar' daerah, perlu reformasi total

Koperasi ini berawal dari Yayasan Mitra Dhuafa (YAMIDA) yang didirikan pada 2004 dan mulai memberikan pendampingan terhadap korban peristiwa gempa bumi dan tsunami Aceh silam.

Fadhil menyampaikan, kerjasama ini merupakan kelanjutan dari kemitraan yang telah terjalin sejak 2006. Bahkan, di tengah pandemi COVID-19, Bank Aceh juga telah menyalurkan pembiayaan serupa sebesar Rp200 miliar kepada Komida Syariah.

"Kemitraan yang telah berlangsung selama 19 tahun ini menunjukkan sinergi kuat dalam mendukung perekonomian masyarakat Aceh," ujarnya.

Dirinya menjelaskan, pembiayaan ini diberikan kepada Komida Syariah dengan skema linkage program yang kemudian disalurkan kembali kepada anggota dalam bentuk pinjaman yang bervariasi, mulai Rp500 ribu hingga Rp35 juta dengan batas waktu maksimal 36 bulan. 

"Penyaluran pembiayaan ini bukan hanya bersifat transaksional, tetapi juga disertai dengan pembinaan melalui pertemuan rutin mingguan bagi setiap kelompok yang terdiri dari empat hingga delapan perempuan prasejahtera," katanya.

Kerjasama ini, kata dia, dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat prasejahtera, khususnya kalangan perempuan produktif. 

"Dengan modal usaha yang kami gulirkan, kami berharap dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan menjadi solusi bagi peningkatan kesejahteraan," ujarnya.

Fadhil menambahkan, penyaluran pembiayaan diharapkan dapat mendorong pertumbuhan UMKM di berbagai sektor dan meningkatkan inklusi keuangan bagi mereka yang belum memiliki akses perbankan. Dan,  kemitraan ini juga bagian dari komitmen bank untuk pengentasan kemiskinan. 

Dirinya menekankan, kerjasama Bank Aceh dan Komida Syariah ini telah menunjukkan peran aktif keduanya dalam mendukung program pemerintah untuk pengembangan UMKM dan koperasi, serta meningkatkan daya saing dan ketahanan ekonomi masyarakat Aceh.

"Kami akan terus bersinergi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, yang dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Aceh," demikian Fadhil Ilyas.


Baca juga: BI minta perbankan di Aceh memudahkan syarat KUR



Pewarta: Rahmat Fajri
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025