Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendukung penuh upaya Pemerintah Kota Banda Aceh untuk mengejar target melahirkan 100 startup (perusahaan rintisan digital) dalam jangka waktu lima tahun ke depan melalui program Banda Aceh Academy.
"Harapannya tempat ini (Banda Aceh Academy) bisa melahirkan pertumbuhan ekonomi baru, khususnya bidang kreatif dan digital," kata Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Kemkomdigi, Sonny Hendra Sudaryana, di Banda Aceh, Rabu
Pernyataan itu disampaikan Sonny Hendra Sudaryana saat melihat gedung Banda Aceh Academy yang sedang dalam proses renovasi, turut didampingi langsung Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal, di Banda Aceh.
Dirinya mengaku kaget melihat antusiasme Wali Kota Banda Aceh untuk bisa membantu pengembangan startup dengan target 100 startup dalam lima tahun kedepan melalui program Banda Aceh Academy ini.
Ia menyampaikan, di tengah bonus demografi ini, generasi muda harus memiliki channel untuk menyalurkan bakat mereka, sehingga nantinya tidak mengarah pada hal-hal negatif.
"Maka, kerjasama Pemkot Banda Aceh dengan Komdigi nantinya adalah pengembangan startup dan talenta digital," ujarnya.
Baca: Bank Indonesia hadirkan modul digitalisasi sistem pembayaran bagi mahasiswa Aceh
Dirinya menegaskan, dukungan pasti Komdigi terhadap pengembangan Banda Aceh Academy ini nantinya melalui program yang sudah berjalan, seperti Digital Talent Scholarship (DTS).
Menurutnya, dalam pengembangan digitalisasi, generasi muda sebenarnya perlu mendapatkan hak yang sama terhadap ilmu pengetahuannya, serta networking yang bisa membantu mereka.
Sonny menuturkan, karena Pemkot Banda Aceh telah menyiapkan fasilitas gedung Banda Aceh Academy, maka selanjutnya Komdigi bakal menyamakan teknis pelaksanaan programnya.
Langkah Pemko Banda Aceh ini, lanjut dia, perlu didukung karena memang target Presiden untuk pertumbuhan ekonomi mencapai delapan persen, dan salah satu pendorongnya sektor digital dan kreatifitas.
"Jadi harapannya Kota Banda Aceh bisa kontribusi terhadap performa nasional. Karena ini juga mendukung target pemerintah untuk menciptakan 1.000 startup," demikian Sonny Hendra Sudaryana.
Sebagai informasi, Banda Aceh Academy merupakan salah satu program prioritas Pemkot Banda Aceh yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan, inkubasi bisnis, dan pengembangan ekonomi kreatif, serta menjadi pusat kolaborasi pengembangan SDM di ibu kota provinsi Aceh itu.
Baca: Desa digital di Aceh Besar masuk 10 besar nasional
Pewarta: Rahmat FajriEditor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA 2025