Banda Aceh (ANTARA) - Polda Aceh mengimbau masyarakat tidak menyebarkan informasi yang sifatnya ujaran kebencian, berita bohong atau hoaks, maupun sifatnya provokatif, yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Banda Aceh, Selasa, mengajak masyarakat bijak menggunakan media sosial, sehingga terhindar dari permasalahan hukum.

"Kami mengingatkan masyarakat tidak menyebarkan ujaran kebencian, berita bohong atau hoaks, maupun informasi yang sifatnya provokatif, baik media sosial maupun tempat lainnya," kata Joko Krisdiyanto.

Perwira menengah Polda Aceh itu mengimbau masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang belum tentu benar. Bijaklah dalam bermedia sosial dengan tidak menyebarkan kegiatan, seperti demonstrasi dapat memperkeruh suasana.

"Polda Aceh juga mengajak masyarakat mewujudkan keamanan dan ketertiban yang damai dan kondusif di provinsi ujung barat Indonesia tersebut," kata mantan Kapolresta Banda Aceh tersebut.

Joko Krisdiyanto menegaskan kebebasan berpendapat merupakan hak setiap warga negara yang dilindungi undang-undang, tetapi tetap harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. 

Menurut dia, menyampaikan aspirasi tidak boleh dicederai dengan penyebaran isu yang berpotensi memecah belah persatuan serta mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat m

"Setiap aspirasi bisa disampaikan dengan cara yang santun dan sesuai aturan. Jangan sampai media sosial dijadikan ruang untuk menyebarkan narasi kebencian. Ingat, satu postingan yang salah bisa berdampak luas dan dapat memprovokasi situasi," katanya.

Terkait demonstrasi atau unjuk rasa, kata dia, Polda Aceh, mengedepankan pendekatan humanis dalam mengawal jalannya aksi, tetapi tetap tegas terhadap siapa pun yang mencoba melakukan provokasi atau tindakan anarkis.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan pendapat. Demonstrasi seharusnya menjadi sarana menyampaikan pikiran secara elegan, bukan ajang saling serang apalagi menimbulkan konflik horizontal.

"Polri akan selalu hadir untuk menjaga keamanan masyarakat. Kami percaya masyarakat Aceh mampu menunjukkan kedewasaan berdemokrasi. Mari kita jaga bersama situasi agar tetap sejuk, aman, dan damai," kata Joko Krisdiyanto.

Baca juga: Polda Aceh bagikan beras untuk driver Ojol di Banda Aceh



Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025